Penemuan Kerangka Manusia
Ini Alasan Polisi Soal Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Jakarta Baru Terungkap
Dua kerangka manusia ditemukan di plafon gedung terbakar Kwitang. Polisi duga korban hilang usai demo ricuh akhir Agustus 2025.
Ringkasan Berita:
- Dua kerangka manusia ditemukan di plafon gedung yang terbakar di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.
- Polisi menduga kerangka tersebut merupakan korban hilang usai demo ricuh akhir Agustus 2025.
- Polda Metro Jaya akan merilis hasil penyelidikan dan identitas korban pada Jumat (7/11/2025).
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA – Penemuan dua kerangka manusia di plafon sebuah gedung terbakar di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, membuat publik terkejut.
Kerangka itu ditemukan dua bulan setelah demo besar berujung ricuh di kawasan Markas Korps Brimob, akhir Agustus 2025.
Dugaan pun mengarah pada dua orang yang hilang sejak unjuk rasa itu pecah.
Suasana di sekitar gedung bekas penjarahan kini sepi, menyisakan puing hitam arang dan bau hangus yang belum hilang sepenuhnya.
Baca juga: Lihat Istri Sering Unggah Foto di Facebook, Pria di Ogan Ilir Nekat Pukul Suryani hingga Babak Belur
Baca juga: Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK di Pekanbaru, Ini Profil dan Harta Kekayaannya
Baca juga: 2 Jam Bicara Empat Mata dengan Prabowo di Istana, ini Pengakuan Ignasius Jonan Terkait Whoosh
Di sanalah petugas teknis gedung milik PT Astra Credit Companies (ACC) menemukan tumpukan tulang belulang manusia di atas plafon lantai dua saat memeriksa konstruksi bangunan, Kamis (30/10/2025).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, membenarkan penemuan dua kerangka manusia tersebut.
Ia menjelaskan, penemuan awal dilaporkan langsung oleh pihak PT ACC kepada kepolisian.
“Penemuan pertama oleh PT ACC. Nanti akan dijelaskan secara lengkap saat rilis Jumat,” ujar Budi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/11/2025).
Menurutnya, posisi kerangka yang tertimbun reruntuhan membuat proses identifikasi berjalan lambat.
“Tumpukan bangunan itu sangat sulit dibersihkan. Saat nanti rilis, pihak ACC juga akan menjelaskan,” katanya.
Polda Metro Jaya kini tengah mendalami dugaan bahwa dua kerangka itu merupakan korban hilang pasca demo ricuh 29 Agustus 2025.
Kala itu, massa demonstran bentrok dengan aparat di sekitar Mako Brimob, Kwitang, hingga menyebabkan beberapa bangunan terbakar, termasuk gedung PT ACC.
Dari empat orang yang dilaporkan hilang, dua telah ditemukan di Malang dan Kalimantan Tengah.
Namun, dua lainnya, M Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo, masih belum ditemukan hingga kini.
KontraS menduga dua kerangka yang ditemukan itu kemungkinan besar milik dua orang tersebut.
“Kami masih menunggu hasil tes DNA yang dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” ujar Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya saat mendampingi keluarga korban, awal Oktober lalu.
Keluarga Diminta Tes DNA
Kabar penemuan dua kerangka manusia ini pertama kali mencuat setelah unggahan Ferry Irwandi, CEO Project Malaka, di akun Instagram-nya.
Ia membagikan pesan dari keluarga korban Farhan yang diminta pihak kepolisian menjalani tes DNA di RS Polri Kramat Jati.
Dalam pesan itu, keluarga mengaku mendapat kabar bahwa tulang belulang ditemukan di plafon gedung Kwitang yang terbakar habis.
Ferry pun berharap proses tes DNA dilakukan secara transparan dan tidak ditutup-tutupi.
Budi Hermanto menegaskan, penyelidikan terhadap kasus ini dilakukan secara terbuka dan berlapis, termasuk melibatkan Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Siber.
“Penyelidikan terus berjalan. Kami juga membuka posko pengaduan orang hilang dan menyebarkan data korban ke seluruh jajaran Polda, Polres, hingga Polsek,” jelasnya.
Dua kerangka manusia itu kini telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan forensik dan pencocokan DNA.
Rilis resmi terkait hasil pemeriksaan dan identitas dua kerangka manusia di Kwitang dijadwalkan Jumat (7/11/2025).
Publik, terutama keluarga korban hilang, kini menanti kepastian hasil tes DNA tersebut.
Apabila benar keduanya merupakan Farhan dan Reno, maka tuntas sudah misteri hilangnya dua anak muda yang sebelumnya disebut menghilang tanpa jejak usai demo ricuh akhir Agustus.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Kondisi-terkini-Gedung-Astra-Credit-Companies-ACC-di-Jalan-Kramat-Kwitang-Jakarta-Pusat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.