DPRD Kota Bekasi

Ketua DPRD Kota Bekasi Minta 250 Pejabat Struktural Pemkot Baru Dilantik Buktikan Kerja Maksimal

Sardi menjelaskan jika kinerja tidak menghasilkan dampak pada perubahan, maka pihak DPRD akan melakukan koordinasi dengan kepala daerah.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
MINTA KINERJA MAKSIMAL --- Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi saat podcast dengan Tribun Bekasi di Gedung DPRD, Kecamatan Bekasi Timur. Sardi Efendi menitip pesan kepada 250 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang baru dilantik agar bekerja secara maksimal untuk menghasilkan perubahan. (DokTribunBekasi).   
Ringkasan Berita:

 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi menitip pesan kepada 250 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang baru dilantik.

Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi, mengatakan, pesan itu meminta kepada para pejabat struktural Pemkot Bekasi untuk membuktikan kinerjanya secara maksimal.

"Ya tinggal dibuktikan saja kinerjanya yang maksimal untuk melayani masyarakat, jangan sampai kinerjanya malah tidak ada perubahan," kata Sardi dikutip Sabu (1/11/2025).

Sardi menjelaskan jika kinerja tidak menghasilkan dampak pada perubahan, maka pihak DPRD akan melakukan koordinasi dengan kepala daerah.

Baca juga: DPRD Kota Bekasi Minta Pemkot Bangun Pos Pemadam Kebakaran di Setiap Kecamatan

"Tentu kami tidak menginginkan hal tersebut, tetapi jika terjadi nanti, kami minta ke Wali Kota dan Wakil untuk melakukan evaluasi jabatan yang diberikan apabila tidak ada progres menuju arah yang lebih baik," jelasnya.

Seperti diketahui, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto melantik 250 pejabat struktural di lingkungan Pemkot, Balai Patriot, Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (29/10/2025).

Tri tidak seorang diri, ia bersama Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi serta Ketua dan Sekretaris TP PKK Kota Bekasi.

Dalam kesempatan berbicara, orang nomor satu di Kota Bekasi itu mengatakan pentingnya integritas, profesionalisme, serta komitmen bersama dalam membangun pemerintahan yang transparan dan berorientasi pelayanan publik.

“Jika ada yang mengetahui praktik jual beli jabatan, sampaikan langsung kepada saya. Ini demi kemajuan bersama dan komitmen kita untuk membangun pemerintahan yang bersih,” kata Tri, Rabu (29/10/2025). (m37/*)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News 


 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved