BBM Langka

Etanol Bikin Mesin Rusak dan BBM Boros? Ini Kata Pakar Energi ITB dan ITERA!

Pakar ITB dan ITERA tegaskan etanol 3,5 persen dalam BBM Pertamina aman, tak bikin mesin rusak, malah bikin pembakaran lebih efisien.

TribunBekasi.com
JUALAN KOPI --- Para pegawai SPBU Shell di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, kini beralih profesi sementara sebagai penjual minuman kopi. Langkah menjadi penjual minuman kopu ini dilakukan pegawai SPBU Shell lantaran hingga saat ini stok bahan bakar minyak (BBM) masih kosong. 

Soal isu etanol bisa bikin mesin cepat karatan, Rifqi menegaskan hal itu tidak benar selama produksi dan penyimpanan bahan bakar sesuai standar.

“Kalau produksinya standar dan penyimpanannya benar, risikonya sangat kecil. Lagi pula kendaraan modern sekarang sudah kompatibel dengan bahan bakar campuran etanol,” katanya.

Etanol sendiri merupakan senyawa kimia hasil fermentasi bahan nabati seperti tebu, jagung, atau singkong. Pemerintah memasukkan etanol sebagai bagian dari program energi terbarukan dan ramah lingkungan.

Penambahan etanol pada BBM dilakukan untuk meningkatkan angka oktan (RON) dan mengurangi emisi gas buang kendaraan.

Amerika Serikat dan Brazil menjadi contoh sukses penggunaan etanol dalam BBM. Di dua negara itu, etanol bahkan menjadi komponen wajib dalam setiap campuran bahan bakar mesin.

Dengan begitu, isu etanol bikin BBM boros atau merusak mesin tampaknya hanya mitos. Justru, bahan tambahan ini bisa menjadi langkah kecil menuju udara yang lebih bersih dan energi yang lebih berkelanjutan.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved