Profil Ferry Juliantono, Politisi Gerindra yang Dilantik menjadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik empat menteri baru Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025).

Salah satunya  Ferry Juliantono yang dilantik sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi.

Sosok pria kelahiran Jakarta, 27 Juli 1967 ini ternyata bukan orang baru di dunia politik maupun organisasi masyarakat.

Ferry Juliantono menamatkan pendidikan S1 di Universitas Padjadjaran pada 1993.

Baca juga: Dana Hibah Rp 100 Juta Siap Dicairkan, RW di Kota Bekasi Wajib Jalankan Program Ini

Baca juga: Bukan Kebakaran, Damkar Bekasi Diminta Warga Perbaiki Motor di Mustika Jaya

Ia kemudian melanjutkan pascasarjana Studi Hubungan Internasional, fokus Ekonomi Politik Internasional, di Universitas Indonesia dan lulus pada 2006.

Perjalanan organisasinya cukup panjang. Ia dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal Syarikat Islam periode 2021–2026. S

elain itu, ia juga menjabat Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) periode 2024–2028.

Di dunia tani, Ferry menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Tani Indonesia sekaligus Wakil Direktur Pelaksana Induk Koperasi Tani Nelayan (Inkoptan).

Karier Politik

Ferry sempat bergabung dengan Partai Demokrat pada 2010. Namun, kemudian ia pindah ke Partai Gerindra.

Sejak 2020 hingga kini, ia menduduki posisi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Massa DPP Partai Gerindra.

Kariernya di pemerintahan mulai menanjak pada Oktober 2024.

Saat itu, Ferry dilantik sebagai Wakil Menteri Koperasi dalam Kabinet Merah Putih, mendampingi Budi Arie Setiadi.

Tak berhenti di situ, pada Mei 2025 ia kembali diberi amanah sebagai Koordinator Pelaksana Harian Satuan Tugas Percepatan Koperasi Desa Merah Putih.

Tugas utamanya mempercepat realisasi program koperasi desa di lapangan.

Baca juga: Viral Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalak Liar, Raja Juli: Saya Tidak Kenal

Baca juga: Skandal Kuota Haji: KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Dokumen dari Rumah Yaqut Cholil

Terseret Isu Judol

Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi tengah menjadi sorotan publik. Namanya dikaitkan dalam dugaan keterlibatan mafia akses judi online alias “judol”.

Budi Arie disebut-sebut menerima keuntungan dari pengelolaan situs judol agar tak diblokir ketika ia masih menjabat Menteri Kominfo. Namun hingga kini, statusnya masih sebatas saksi.

Polri menegaskan, penetapan tersangka belum dilakukan karena bukti-bukti masih harus diperdalam.

Di sisi lain, Budi Arie membantah keras tuduhan itu. Ia menegaskan tidak pernah menerima aliran dana dari praktik ilegal tersebut.

Organisasi Projo pendukung Jokowi yang juga dibesut Budi Arie meminta masyarakat tak buru-buru menghakimi. Projo menekankan agar publik menunggu proses hukum yang objektif.

Daftar Menteri Baru

Diketahui wajah-wajah baru ini hadir menggantikan sejumlah pejabat lama, sekaligus menandai reshuffle kabinet pertama di era pemerintahan Prabowo.

Empat sosok yang dilantik langsung oleh Presiden Prabowo adalah:

1. Purbaya Yudi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani.
2. Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja dan Migran Indonesia (P2MI), menggantikan Abdul Kadir Karding.
3. Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi, menggantikan Budi Arie Setiadi.
4. Muchamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah, kementerian baru yang dibentuk Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga menunjuk Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp