Ledakan di Pamulang
Inilah Penampakan Lima Rumah Warga di Pamulang Tangsel Akibat Diguncang Ledakan Misterius
Seperti halnya kediaman Ahmad Fadli yang hancur lebur imbas ledakan misterius mulai dari area ruang tengah hingga belakang rumah.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, PAMULANG --- Sebanyak lima rumah hancur lebur akibat ledakan misterius di permukiman Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com pada pukul 10.00 WIB lima rumah yang hancur akibat ledakan misterius tersebut kondisinya sangat berantakan. Mulai dari atap yang roboh, tembok ambruk sehingga membuat perabotan rumah tangga berantakan.
Selain itu sekira delapan rumah yang ada di sekitar juga mengalami dampak dari ledakan misterius yaitu terdapat sejumlah kendaraan yang tertimpa asbes ataupun genteng dari rumah yang hancur.
Seperti halnya kediaman Ahmad Fadli yang hancur lebur imbas ledakan misterius mulai dari area ruang tengah hingga belakang rumah.
Baca juga: Ledakan Keras Guncang Pamulang, Warga Bingung Sumbernya, Tahu-tahu 13 Rumah Rusak
Pada bagian tengah tumah yang menggunakan cat berwarna kuning dan biru itu dipenuhi dengan bambu, kayu dan genteng berwarna cokelat akibat runtuhan atap.
Sementara pada bagian dapur terlihat perabotan yang berantakan akibat tembok bagian belakang dan kamar rumahnya yang rubuh.
Menurut dia, ledakan terjadi sekira pukul 05.10 WIB dini hari tadi yang meluluh lantahkan rumah yang ditempati mertuanya tersebut.
"Titik ledakan ada di belakang rumah ini, kejadiannya tadi subuh, suaranya kencang banget" ujar Fadli kepada TribunTangerang.com.
Kendati demikian belum diketahui apa penyebab terjadinya ledakan tersebut. Pasalnya Fadli tidak melihat adanya kobaran api ataupun kepulan asap usai kejadian berlangsung.
"Kalau dari gas pasti ada yang kebakar, belum tau makanya bingung sampai sekarang apa penyebab kejadian," kata dia.
Hingga saat ini lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) menjadi pusat perhatian masyarakat sekitar. Mereka hadir melihat situasi terkini yang menghebohkan warga Kota Tangerang Selatan itu.
Terdengar benda berjalan di atas atap
Sebelum Ledakan Pamulang Terdengar Benda Berjalan di Atas Plafon
Terdengar suara benda berjalan di plafon rumah warga sebelum sebuah ledakan di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) terjadi.
Diketahui 13 rumah rusak di mana tiga antaranya rusak parah karena ledakan yang terjadi pada Jumat (12/9/2025) dini hari pukul 5.20.
Seorang warga Jalan Talas II Nafsiah (48) mengungkapkan bahwa hingga kini penyebab ledakan masih misteri.
Namun sebelum ledakan terjadi terdengar benda jatuh di atas plafon kamarnya.
Benda tersebut seperti berjalan di plafon rumah, lalu tiba-tiba meledak.
Namun ledakan terjadi di rumah lain, sekitar 30 meter di depan rumah Nafsiah.
"Ada kaya benda jatuh, suaranya besar sekali, gak kecil, bedug gitu. Gak lama kaya kucing berantem, gimana sih kucing berantem, geruduk geruduk geruduk, dur, gitu," ujar Nafsiah seperti TribunJakarta.
"Ledakannya di rumah depan," lanjutnya.
Nafsiah sedang berada di kamar saat benda yang belum diketahui itu tiba-tiba jatuh di atasnya.
Nafsiah pun buru-buru keluar rumah saat mendengar benda jatuh tersebut. Nafsiah kaget saat melihat rumah di depannya sudah dalam keadaan porak poranda.
"Benda jatuh itu di kamar saya, pas di kamar saya."
"Saya langsung keluar, suami saya kaget, manggil anaknya, anak saya gak apa apa, terus berantakan gini, di mana kejadiannya, ternyata di depan."
BERITA VIDEO ; TIGA RUMAH HANCUR AKIBAT LEDAKAN MISTERIUS DI PAMULANG, KORBAN MENJERIT KESAKITAN
Setelah ledakan, Nafsiah melihat genting rumah tetangganya sudah berjatuhan dan pecah di tanah.
Ia melihat dari jauh, kondisi korban berdarah-darah. Ada sekitar empat warga yang terluka parah dan tiga korban luka ringan karena ledakan.
"Korban berdarah-darah, yang luka parah ada empat," ujarnya.
Nafsiah merasa aneh dengan benda yang jatuh di kamarnya lalu meledak di rumah lain itu. Sebab apabila gas bocor seharusnya hanya menghancurkan rumah yang menyalakan gas tersebut.
"Saya mah gak ngerti tuh," kata Nafsiah.
"Kalau gas bocor masa datengnya dari rumah saya dulu sih."
“Pokoknya kaya ada benda jatuh, kaya jalan, di atas genting. Makanya gentingnya pada rusak kan," tambahnya.
Usai ledakan, kondisi plafon kamar Nafsiah yang memang terdapat lengkungan dan terlihat hampir ambruk.
"Ini saja sudah hampir mau (ambruk) sudah turun," kata Nafsiah.
Kondisi serupa juga terlihat di ruang tamunya, plafonnya agak sedikit menurun.
Pantauan di area ledakan pukul 09.30 WIB, tiga rumah yang terdampak paling besar ledakan, hancur. Seluruh atap ambruk rata dengan tanah.
Hanya dinding yang masih tersisa dengan banyak retakan di beberapa sisi.
Aparat kepolisian dan TNI sudah berada di lokasi.
Namun demikian hingga kini pihak berwenang belum bisa menyimpulkan penyebab ledakan yang kabarnya terdengar hingga 3 km jauhnya.
(Sumber : TribunTangerang.com, Gilbert Sem Sandro/m28)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.