Siswi SMA Dibuang

Siswi SMA Nyaris Tanpa Busana Ditemukan di Semak-semak, Diduga Dicekoki Miras dan Disetubuhi?

Kawanan polisi Polres Cimahi akhirnya menangkap seorang pria yang membuang jasad siswi SMA tersebut.

Editor: Dedy
shutterstock via Kompas.com
ILUSTRASI PENEMUAN JASAD SISWI SMA --- Penemuan jasad siswi SMA dalam kondisi nyaris tanpa busana di semak belukar di Kampung Citiis, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (20/10/2025) malam, terungkap sudah.  (FOTO ILUSTRASI) 

TRIBUNBEKASI.COM, BANDUNG --- Penyelidikan kasus siswi SMA dalam kondisi nyaris tanpa busana dan tubuh lunglai di semak belukar di Kampung Citiis, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (20/10/2025) malam, terungkap sudah.  

Kawanan polisi Polres Cimahi akhirnya menangkap seorang pria yang membuang siswi SMA di semak-semak belukar tersebut.

"Betul (pelakunya) sudah diamankan. Pelaku ini ABH (Anak Berhadapan dengan Hukum)," kata Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Teguh Kumara saat dikonfirmasi mengenai penyelidikan kasus temuan jasad siswi SMA tanpa busana, Senin (27/10/2025) seperti dilansir Tribunnews.com.

AKP Teguh mengungkapkan, korban dan pelaku diduga punya hubungan asmara.

Baca juga: Keluarga Kacab Bank BUMN Desak Polisi Terapkan Pasal Pembunuhan Berencana, Polisi: Kami Terbuka

Namun, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait motif pelaku hingga tega membuang korban ke semak belukar di pinggir jurang.

Teguh pun belum mengkonfirmasi adanya dugaan tindak pidana pencabulan yang dilakukan pelaku terhadap korban yang ternyata berstatus sebagai pelajar SMA.

"Dia ini temannya (korban), jadi saling kenal begitu. Pelaku masih kami periksa sampai sekarang," kata Teguh.

Warga setempat, Neng Kusniati (33), membeberkan kronologi penemuan wanita dengan status anak di bawah umur tersebut.

Penemuan itu disebut berawal dari gonggongan anjing milik warga yang tengah berburu.

Setelah dicek, ditemukan seorang wanita tergeletak di semak belukar dalam keadaan hampir tanpa busana dan terkulai lemas.

"Info awalnya itu dari warga yang mau berburu, ketemu sama dia, dia telepon saya, katanya ada orang di sini telanjang, saya langsung ke TKP sini," kata Neng Kusniati, di lokasi, Selasa (21/10/2025).

Sejumlah warga lain kemudian ikut mendatangi lokasi hingga melakukan rangkaian evakuasi terhadap korban.

Saat dievakuasi, korban masih dalam keadaan tak sadarkan diri.

"Tadi malam itu ditemukan sekitar jam setengah delapan," ujarnya.

BERITA VIDEO : 75 ADEGAN DIPERAGAKAN TIGA PELAKU SAAT REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN AMELIA PUTRI

Setelah dievakuasi, Neng Kusniati dan warga melakukan sejumlah upaya agar korban bisa diajak komunikasi.

Diduga korban tak sadarkan diri akibat pengaruh minuman beralkohol.

"Saya coba pakai air biar sadar, soalnya kecium aroma seperti minuman keras dari mulutnya. Pas pakai air, baru agak ngerespons," ujarnya.

Neng Kusniati pun langsung mengabarkan peristiwa tersebut ke jejaring pesan singkat di WhatsApp.

Dari situ, sejumlah warga mengaku mengenali korban.

"Di grup itu ada yang respon, disampaikan ke keluarganya terus datang, lalu dibawa ke klinik," pungkasnya.

(Sumber : Tribunnews)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved