Ledakan di SMAN 72 Jakut

Polisi: Bom di SMAN 72 Gunakan Kalium Klorat, Diledakkan dengan Remote Control

Empat bom diketahui meledak, sementara tiga lainnya berhasil diamankan dalam kondisi masih aktif.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Warta Kota/Ramadhan LQ
PENEMUAN BOM --- Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto, menjelaskan temuan tujuh bom di lingkungan SMAN 72 Jakarta Utara, Selasa (11/11/2025). Empat bom meledak di lokasi, sementara tiga lainnya berhasil dijinakkan oleh tim Gegana. 

Ringkasan Berita:
  • Tim Gegana Polda Metro Jaya menemukan tujuh bom di SMAN 72 Jakarta Utara, empat di antaranya meledak. 
  • Dua bom di dalam masjid menggunakan kalium klorat dan dikendalikan jarak jauh lewat remote control
  • Polisi menilai perangkat dirakit secara terencana dengan sistem elektronik dan sumbu bakar.

 

TRIBUNBEKASI.COM, SEMANGGI — Tim Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya mengungkap temuan tujuh bom di sekitar lingkungan SMAN 72 Jakarta Utara, pascainsiden ledakan yang terjadi di area sekolah tersebut.

Empat bom diketahui meledak, sementara tiga lainnya berhasil diamankan dalam kondisi masih aktif.

Komandan Satuan Brimob (Dansat Brimob) Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto, menjelaskan bahwa pihaknya bersama Tim Penjinak Bom (Jibom) segera menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan ledakan.

Setibanya di lokasi, petugas langsung membuat zona pengamanan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

“Kami membuat zona perimeter, yaitu zona merah di titik ledakan, zona kuning untuk area kerja tim Jibom Gegana, zona abu-abu sebagai wilayah terbatas, dan zona hijau di luar pagar sekolah yang dinyatakan aman,” ujar Kombes Henik dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2025).

Henik menjelaskan, langkah pertama yang dilakukan timnya adalah mengumpulkan informasi, mensterilkan lokasi, mencari kemungkinan adanya bom kedua (secondary device), serta melakukan penjinakan terhadap bahan peledak yang masih aktif.

Baca juga: ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakut Terpapar Ideologi Kekerasan, Ini 6 Tokoh yang Jadi Panutannya

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan dua lokasi utama, yakni di dalam masjid sekolah serta di area taman baca dan bank sampah.

 TKP 1: Dua Bom Meledak di Dalam Masjid

Menurut hasil pemeriksaan, terdapat dua titik ledakan di dalam masjid.

Di lokasi, tim menemukan berbagai barang bukti, antara lain serpihan plastik, dua kawah ledakan (crater), paku baja dan seng, potongan tas, baterai, serta komponen elektronik seperti switch rocker dan papan VCP.

“Dari temuan itu kami simpulkan ada dua bom yang meledak di dalam masjid. Bom tersebut menggunakan daya enam volt dari empat baterai A4, inisiator berupa electric match, bahan peledak kalium klorat, dan dikendalikan dengan remote control,” jelas Kombes Henik

Ledakan di dalam masjid menyebabkan tekanan berlebih (overpressure) dan serpihan logam (shrapnel) yang mengakibatkan banyak korban luka, termasuk gangguan pada gendang telinga.

BERITA VIDEO : PELAKU LEDAKAN SMAN 72 JAKUT SUDAH SADAR PASCAOPERASI KEPALA

TKP 2: Taman Baca dan Bank Sampah

Sumber: Wartakota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved