Celine Evangelista Sempat Galau Sebelum Film Horornya Tayang, Sampai Diskusi dengan Pemuka Agama

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Ada rasa canggung yang tak bisa disembunyikan dari wajah Celine Evangelista saat berbicara soal film terbarunya berjudul Danyang Wingit Jumat Kliwon.

Film horor itu akan tayang di bioskop pada 20 November 2025, dua tahun setelah proses syuting selesai.

Namun bukan hanya karena perannya yang menantang, Celine punya kegelisahan lain.

Baca juga: Sorotan Sidang Kabinet, Purbaya dan Luhut Tak Tegur Sapa Bikin Publik Bertanya-tanya

Baca juga: Kisah Leo, Lansia 70 Tahun: Bertahan Hidup dengan Berjualan Koran dan Memulung

Baca juga: Malam Sunyi Geger, Bayi Mungil Ditemukan Warga Bekasi Tewas Tergantung Kresek di Portal Gang

Film tersebut memperlihatkan dirinya tanpa hijab, padahal kini ia sudah mantap berhijab dan mulai menapaki perjalanan spiritual baru.

Diskusi dengan Pemuka Agama Sebelum Film Tayang

“Jujur aku sempat bingung, karena sekarang aku sudah berhijab, tapi film ini sudah dibuat sebelum hijrah,” kata Celine Evangelista saat ditemui di Plasa Senayan XXI, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025) petang.

Sadar posisinya kini berbeda, Celine tak mau gegabah.

Ia mengaku lebih dulu berdiskusi dengan seorang pemuka agama untuk meminta pandangan soal film tersebut.

“Sudah aku sempat tanya ke pemuka agama, bagaimana dengan filmku ini, karena sekarang aku sudah berhijab. Dan alhamdulillah, beliau bilang tidak apa-apa, ini bagian dari pekerjaan, bukan aku sendiri, tapi banyak orang yang terlibat,” ucapnya pelan.

Syuting Dua Tahun Lalu, Sebelum Hijrah

Celine menegaskan film Danyang Wingit Jumat Kliwon dibuat dua tahun lalu, jauh sebelum ia memutuskan berhijrah.

“Pertanyaan ini sering banget ditanya, ya filmnya udah lama banget syutingnya, waktu itu aku masih fokus pada karya dan tanggung jawab sebagai pekerja seni,” jelasnya.

Menurut Celine, hidayah datang dengan waktu yang tak bisa ditebak.

“Kita nggak tahu kapan datangnya hidayah. Setiap orang punya perjalanan spiritual yang berbeda. Dan aku bersyukur sudah dikasih kesempatan berubah,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Kini, Celine hanya berharap masyarakat bisa menilai filmnya dari sisi karya, bukan dari masa lalunya.