Timnas Indonesia

Pengamat Bola Mohamad Kusnaeni Ungkap Kandidat Terkuat Pelatih Timnas Indonesia

Pengamat sepak bola nasional M Kusnaeni menilai, Timnas Indonesia butuh pelatih berprofil tinggi

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Ign Prayoga
Ist
Heimir Hallgrímsson 

“Pelatih harus selesai dengan urusan teknis, punya CV yang kuat, dan profil yang tinggi. Tapi juga harus ada kecocokan harga dan kebutuhan timnas,” katanya.

Kusnaeni menjelaskan bahwa pelatih Eropa memiliki kelebihan karena memahami karakter pemain Indonesia yang kini banyak berkarier di benua tersebut.

Namun pelatih Asia juga memiliki kekuatan tersendiri karena lebih memahami dinamika kompetisi di kawasan.

Pelatih ideal, kata Kusnaeni, adalah pelatih Eropa yang juga memahami sepak bola Asia.

“Untung kalau pelatih itu orang Eropa tapi pernah melatih tim Asia. Itu kombinasi bagus,” ujarnya.

Boyan Hodak disebut sebagai kandidat kuat berkat rekam jejaknya di Asia Tenggara dan keberhasilannya membawa Persib juara dua musim beruntun.

Namun menurut Kusnaeni, masih ada aspek yang harus dibandingkan.

“Rekam jejak Boyan bagus, paham sepak bola Asia. Tapi apakah profilnya cukup tinggi untuk dihormati pemain? Itu nanti dibandingkan dengan kandidat lain seperti Helgrimson,” katanya.

Walau pengalaman pahit PSSI bersama Patrick Kluivert masih membekas, Kusnaeni tidak menutup kemungkinan pelatih Belanda kembali dikontrak.

Ia menyebut Giovanni van Bronckhorst sebagai nama yang layak dipertimbangkan karena memiliki kedekatan budaya dan catatan karier yang lebih meyakinkan.

Menurut Kusnaeni, negosiasi angka bisa menjadi penentu final.

Ia mencontohkan bahwa gaji pelatih kelas dunia bisa sangat bervariasi.

“Kalau harga pasaran misalnya 450 miliar per tahun tapi pelatih minta 700 miliar, itu menjadi persoalan,” ujarnya.

Dengan padatnya agenda FIFA Matchday dan kalender sepak bola 2025, Kusnaeni menilai PSSI harus bergerak cepat.

“Kalau bisa Desember sudah ada pelatih baru. Supaya tim bisa siap untuk FIFA Matchday Februari,” ujarnya.

Sumber: Wartakota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved