Pandemi Virus Corona
PDIP dan Gerindra Perkuat Dukungan pada Jokowi dalam Penanganan Pandemi Virus Corona
PDIP dan Gerindra, dua partai pendukung pemerintah kini mempeerkuat komitmen membantu Presiden Joko Widodo mengatasi pandemi virus corona.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
lihat foto
TribunBekasi.com, Jakarta - Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menggelar pertemuan dengan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (24/8) siang.
Usai pertemuan tersebut, Hasto menyampaikan beberapa hal terkait pertemuannya dengan Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani.
Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Kian Turun, kini Tinggal 15 Persen dari Total BOR
Diantaranya soal dukungan pada Presiden Jokowi dalam mengatasi pandemi Covid-19 secara bersama.
"Kami banyak membahas bagaimana dukungan tersebut dapat diimplementasikan melalui gotong royong nasional, untuk membantu seluruh rakyat Indonesia di dalam mengatasi pandemi Covid-19," kata Hasto.
Tak hanya penanganan Covid-19, Hasto juga membahas mengenai vaksinasi yang mulai digalakkan untuk mempercepat herd immunity saat masa pandemi Covid-19.
Di lain sisi, Hasto menyampaikan jika Gerindra dan PDIP tengah berkonsentrasi di pemerintahan Presiden Jokowi di dalam mengatasi pandemi.
"Fokus utama kita adalah mengatasi pandemi. Contohnya, perubahan UU Pemilu, UU Parpol ya kita fokus untuk mengatasi pandemi ini," katanya.
Baca juga: Polisi Kejar Pria Bersorban yang Melempar Bom Palsu di Jakasampurna Bekasi
Tak hanya itu, Hasto mengatakan jika PDIP dan Partai Gerindra merupakan saudara seperjuangan.
Keduanya pun juga telah belajar bersama-sama dalam dinamika politik yang ada.
Namun, atas pertemuan ini diputuskan untuk kerjasama secara ideologis.
"Jadi kedua partai sudah menyampaikan keprihatinan yang sama bagaimana Pancasila betul-betul dapat dibumikan dalam seluruh aspek kehidupan," katanya.
Sementara itu, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan PDIP adalah partai pemenang Pemilu, dan Gerindra pemilik jumlah kursi ketiga terbesar di Senayan.
Sehingga dukungan keduanya dalam kondisi pandemi ini sangat diperlukan.
Baca juga: Terkendala Pembebasan Lahan dan Sarana Prasarana, Dua Jalur Jalan Inspeksi Kalimalang Tak Maksimal
"Karena itu, dukungan dari parpol dalam penanganan pandemi Covid-19 ini menjadi sangat perlu supaya pemerintah menjadi merasa percaya diri dan kuat dalam melakukan penanganan terhadap Covid-19," ujarnya.
Muzani menyampaikan, pihaknya bersama PDIP merasa perlu memberikan support kepada pemerintah tentang vaksin. Karena vaksin ini adalah upaya untuk menciptakan herd immunity.
Namun, dirinya menyampaikan catatan bahwa distribusi vaksin di beberapa daerah masih menjadi problem.
Karena itu dirinya ingin mendorong pemerintah untuk lebih giat lagi agar problem distribusi vaksin teratasi.
"Saat ini yang dirasakan oleh banyak Pemda di kabupaten/kota, provinsi terutama di luar Pulau Jawa supaya bisa lebih besar lagi," katanya.
Baca juga: Adi, Jesselyn, Nadya, dam Febs Bicara Mimpi Mereka Jelang Grand Final Masterchef Indonesia Season 8
"Supaya apa yang dilakukan oleh presiden, satu1 juta vaksin per hari menjadi 1,2 bahkan dua juta per hari bisa terlaksana lebih baik lagi," ujarnya.
Selain itu Partai Gerindra dan PDIP juga menyepakati bahwa bersama-sama menjadi kekuatan dalam menjaga Pancasila sebagai benteng ideologi negara.
Pancasila adalah benteng ideologi yang harus kita jaga sekuat-kuatnya dan dengan segala macam kekuatan politik yang dimiliki.
"Karena itu kesamaan perjuangan antara Geridra dengan PDIP dan PDIP dengan Gerindra harus terus dipelihara sebagai sebuah kekuatan untuk memupuk penguatan negara, memupuk persatuan, dan kebhinekaan sebagai kekayatan kita dalam berbangsa dan bernegara," ucapnya.
