Bom
Polisi Kejar Pria Bersorban yang Melempar Bom Palsu di Jakasampurna Bekasi
Jajaran kepolisian di Kota Bekasi saat ini masih memburu pria bersorban yang melempar bom palsu ke tong sampah di Jakasampurna.
TribunBekasi.com, Bekasi - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi mengatakan pihaknya hingga saat ini masih memburu pria bersorban, yang melempar benda menyerupai bom di Jakasampurna, Kota Bekasi.
Sejauh ini polisi mendapatkan titik mereka, karena berhasil mengidentifikasi ciri-ciri pelaku berdasarkan hasil penyelidikan sementara dan keterangan para saksi.
Menurut Aloysius, pelaku sementara diketahui tiga orang.
Baca juga: Kapolres Metro Bekasi Sebut Fungsi Jalan Inspeksi Kalimalang tak Maksimal Akibat Pembebasan Lahan
Mereka datang ke lokasi menggunakan dua sepeda motor jenis matic.
Kedaraan diparkir berjarak dengan tong sampah yang menjadi tempat untuk meletakkan bom.
"Ada tiga orang menaiki dua sepeda motor melakukan pembuangan barang ke tong sampah," kata Aloysius, Selasa (24/8/2021).
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku pembuang bom mengenakan penutup mulut atau masker bermotif tengkorak.
Selain itu, pelaku yang meletakkan benda menyerupai bom ini terlihat mengenakan sorban yang dililit di leher.
Bom tersebut baru diketahui sekitar pukul 07.00 WIB, saat situasi pemukiman masih sepi dari aktivitas penduduk.
"Pembuang (pelaku) tiga orang, yang membuang (meletakkan di tong) satu tetapi ada dua motor satu sendiri, satu boncengan laki-laki semuanya," jelasnya.
Baca juga: Adi, Jesselyn, Nadya, dam Febs Bicara Mimpi Mereka Jelang Grand Final Masterchef Indonesia Season 8
Setelah membuang bom, ketiganya kabur ke arah Jalan KH Noer Ali Kalimalang.
Warga yang sempat memergoki lantas mengecek benda yang baru saja dibuang.
"Ada warga yang melihat lalu dicek ternyata bendanya mencurigakan, bentuknya menyerupai bom jadi segera melopor," terangnya.
Pelaku Sempat Celingukan
Tambunan warga setempat mengatakan, saat pelaku membuang benda menyerupai bom, kondisi perkampungan sepi.
"Karena masih sepi, itu pas saya sedang ibadah pagi," kata Tambunan yang tinggal tidak jauh dari lokasi.
Menurut dia, terdapat tiga orang diduga pelaku pembuang bom.
Mereka datang menggunakan dua sepeda motor yang diparkir agak jauh dari lokasi tong sampah.
Baca juga: Kapolri Sampaikan Enam Pesan Untuk Para Mahasiswa Baru President University Angkatan 2021
"Ada tiga orang pake helm, sama pake masker yang sampe leher, terus dia pake sorban, bertiga motor dua," jelasnya.
Sebelum membuang bom ke dalam tong sampah, warga ada yang memergokinya tetapi tidak sampai menegur.
"Sebelum dia taro dia celengak celinguk dulu, tetanggaku melihat langsung lagi duduk lagi gendong anak."
"Terus pas udah mereka pergi dia lihat sendiri itu apa di taro di tong," ucapnya.
Polisi memastikan, temuan benda menyerupai bom ini bagian dari aksi teror.
"Seperti ini biasanya bentuk teror, tetapi tidak ada bahan peledaknya," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi.
Dia memastikan, kepolisian sampai saat ini masih melakukan penyelidikan.
Baca juga: Saat Belajar Online Sekolah SMP
Baca juga: Memasuki PPKM Level 3, Ketersediaan BOR di Kota Bekasi Turun Menjadi 21,35 Persen
Islam Raudhatul Jannah Bekasi Terbakar, Kerugian Capai Rp 2,5 Miliar
Kapolres Metro Bekasi Kota belum dapat memastikan apakah pelaku memiliki keterkaitan dengan kelompok teroris.
"Sedangkan kami lidik mudah-mudahan bisa terungkap," tegasnya.
Bom Berisi Paku Tanpa Bahan Peledak
"Benda tersebut tidak mengandung bahan peledak, di dalamnya ada paku juga," kata Aloysius.
Informasi awal, terdapat tiga orang diduga pelaku pembuangan benda menyerupai bom tersebut.
"Saat ini sedang dikumpulkan. Kita selidiki juga dan akan bisa berkembang," ucap Aloysius.
"Pembuang tiga orang, yang membuang satu. Tapi ada dua motor satu sendiri satu boncengan laki-laki semuanya," jelasnya.
Ciri-cirinya, Aloysius menyebutkan, benda menyerupai bom ini memiliki ukuran tidak terlalu besar.
Benda tersebut dibungkus dengan kantung plastik warna hitam.
"Menyerupai bom tetapi tidak mengandung bahan peledak bentuknya dibungkus dengan kantong plastik hitam kotak."
Baca juga: Jenderal Listyo Sigit Prabowo Minta 37 Perwira Penerima Beasiswa LPDP Bawa Ilmu dari Luar Negeri
"Benda itu ada kabelnya, kemudian ada MCB (miniatur circuit breaker)," jelasnya.
Petugas Gegana Polri sudah mengamankan benda tersebut dan menghancurkannya.
Suara ledakan sempat terdengar ketika tim Gegana berseragam lengkap anti ledak melakukan proses evakuasi benda tersebut.
Sebelum didisposal, polisi lebih dulu mensterilisasi area sekitar penemuan benda menyerupai bom.
Warga diminta menjauh dari lokasi dan radius sekitar 100 meter dipasang garis polisi.
Mereka yang berada di dalam rumah dekat lokasi diminta mengungsi sementara.
Gegana berseragam lengkap anti ledak tampak beberapa kali melakukan persiapan, hingga aba-aba siap baru suara ledakan terdengar.
Bunyi ledakan tidak terlalu keras tidak juga terlalu kecil.
Baca juga: Polres Metro Bekasi Kejar Penadah Sepeda Motor Hasil Komplotan Begal Sadis yang Masih Remaja
Sejumlah warga tampak heboh ketika proses disposal berhasil dilakukan polisi.
Aloysius memastikan, suara ledakan yang keluar saat disposal bukan berasal dari benda yang dicurigai sebagai bom.
"Suara ledakan itu berasal dari alat disposal bukan dari benda itu," terangnya. (Tribunjakarta/Wahyu Septiana)