Saat Belajar Online Sekolah SMP Islam Raudhatul Jannah Bekasi Terbakar, Kerugian Capai Rp 2,5 Miliar

TribunBekasi.com, Bekasi - Sebuah bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Raudhatul Jannah yang berada di Jalan Agus Salim, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, terbakar, Selasa (24/08/21).

Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.48 WIB, api diduga berasal dari ruang Laboratorium Komputer.

Baca juga: Pencari Suaka Asal Afghanistan Demo Kantor UNHCR karena Cuek pada Nasib Mereka

Menurut salah satu saksi mata, Wawan Sukestiawan (42), kebakaran pertama kali terlihat dari lantai dua sekolah tersebut.

"Asap pertama kali terlihat dari Laboratorium di lantai 2, api dengan cepat merembet ke ruangan karena angin juga cukup kencang," ungkap Wawan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 07.48 WIB dan tiba di lokasi pada pukul 08.00 WIB.

Terdapat delapan unit armada pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan api yang melalap lantai dua bangunan sekolah tersebut.

Baca juga: Memasuki PPKM Level 3, Ketersediaan BOR di Kota Bekasi Turun Menjadi 21,35 Persen

"Menurut kesaksian warga sekitar, api berasal dari percikan korsleting listrik di lab komputer," katanya.

Dia menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun, seluruh bangunan seluas 300 meter tersebut hangus terbakar.

"Kerugian mencapai Rp 2,5 miliar," ujarnya.

Aceng menambahkan, api yang melalap gedung tersebut baru dapat dipadamkan sekitar pukul 10.46 WIB.

Pantauan wartakotalive.com, di lokasi kebakaran, api langsung membesar dan menjalar ke beberapa bagian ruangan sekolah.

Baca juga: Jenderal Listyo Sigit Prabowo Minta 37 Perwira Penerima Beasiswa LPDP Bawa Ilmu dari Luar Negeri

Terlihat beberapa mobil pemadam berusaha memadamkan api yang terus menjalar ke ruangan lainnya.

Akibat kebakaran tersebut, jalan raya Agus Salim sempat di tutup untuk mempercepat proses pemadaman.

Selain itu juga, petugas nampak kesulitan untuk memadamkan api. Sebab, titik api berada di sebuah gang padat penduduk.