Berita Bekasi
Cerita Korban Kebakaran di Pondok Gede, Tak Jadi Makan Malam, Tabungan 2 Juta Juga Ludes Dilumat Api
akibat musibah itu Junaedi kehilangan uang, sekitar dua juta rupiah, yang ia gunakan untuk modal.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, PONDOK GEDE --- Musibah kebakaran hebat yang melanda enam rumah kontrakan di Jalan Wadas 4 Dalam RT 006 RW 004, Kelurahan Jati Cempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi pada Rabu, (26/8) malam, tidak hanya merugikan pemilik kontrakan.
Kebakaran itu juga merambat hingga membakar lapak pengepul barang bekas.
Pantauan TribunBekasi.com, para korban kebakaran sibuk mencari barang perabotan mereka yang masih bisa diselamatkan.
Kepulan asap sisa kebakaran masih terlihat keluar dari beberapa barang yang hangus terbakar.
Salah satu warga yang terkena musibah kebakaran tersebut yakni Junaedi.
Baca juga: Kebakaran Hebat di Pondok Gede, Pemilik Lemas Saat Dihubungi Anaknya Ada 6 Kontrakan Dilalap Api
Baca juga: CATAT, Kelurahan Jatibening Baru Bekasi Gelar Vaksinasi Massal di 5 Tempat Jumat Ini Hingga Sabtu
Baca juga: Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 19, Klik www.prakerja.go.id Berikut Syarat Pendaftarannya
Ia menceritakan kini dirinya hanya bisa meratapi apa yang terjadi.
Sebab, amukan 'si jago merah' membakar seluruh bangunan yang ia sewa (mengontrak) bersama istri dan seorang anaknya yang masih kecil.
"Sekarang saya mau gimana lagi, dari pagi saya ambilin besi-besi yang sekiranya masih bisa dijual. Saya sudah nggak sempat lagi nyelamatin barang-barang," tutur Junaedi dengan wajah terlihat lelah ditemui TribunBekasi.com di lokasi kebakaran, Kamis (26/8/21).
Ia menceritakan malam itu dirinya sedang menghangatkan sayur karena ingin makan malam.
Baca juga: Vaksinasi Massal di Kayuringin Bekasi, Jumat di 3 Lokasi, Sabtu Khusus Pelajar Dipusatkan di SMAN 2
Baca juga: KABAR GEMBIRA, Pekan Depan Jalan Industri Pasirgombong Cikarang yang Rusak Diperbaiki
Tiba-tiba istrinya dengan suara sedikit gemetar langsung berteriak ada kebakaran.
Tak ayal, pria berusia 28 tahun ini tak jadi makan dan langsung mematikan kompor serta keluar kontrakan bedeng untuk menyelamatkan diri.
Junaedi hanyalah pekerja sebagai tukang pencari sampah kelililing di komplek perumahan yang tak jauh dari sekitar permukiman yang terbakar tersebut.
"Semua keluarga saya hanya bisa menyelamatkan nyawa, paling baju saya ini aja yang saya pakai sejak tadi malam, sisahnya tak tersisa," ucapnya.

Sejak pukul 04.00 WIB, api sudah padam. Junaedi dan beberapa penghuni lainnya sibuk mencari barang bekas.
Kebakaran tersebut juga membuat barang perabotan miliknya hangus.