Vaksinasi Covid19
Rahmat Effendi Sebut Program Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Molor Akibat Distribusi Obat Terhambat
Wali Kota Bekasi Rahmat effendi mengatakan terhambatnya distribusi vaksin membuat vaksinasi Covid-19 dosis kedua molor.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Valentino Verry
TribunBekasi.com, Bekasi - Beberapa kota dan kabupaten kini menghadapi permasalahan ketimpangan vaksin dosis pertama dan kedua, seperti yang terjadi di Kota Bekasi.
Berdasarkan data pada 24 Agustus 2021, Pemkot Bekasi menargetkan sebanyak 2.016.006 jiwa yang menerima vaksin dari total populasi sebanyak 2.500.000 jiwa.
Baca juga: Dhena Devanka tak Mau Ungkap Alasan Jonathan Frizzy Lakukan KDRT
Sementara itu, sebanyak 646.816 orang telah menerima suntikan dosis pertama, atau sebesar 32,08 persen.
Sedangkan baru sebanyak 357.704 penduduk yang menetima suntikan dosis kedua, atau setara dengan 17,74 persen.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengakui bahwa masih banyak warga yang belum mendapatkan suntikan kedua.
Faktor utama yang mempengaruhi hal tersebut disebabkan karena distribusi pemerintah pusat yang tak menentu.
"Memang (agak telat) kalau vaksinnya datangnya on time, kita tidak terlalu sulit," ungkap Rahmat saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Selatan, Jumat (27/8/2021).
Oleh sebab itu, vaksinasi dosis kedua beberapa warga terpaksa molor dan bahkan melewati jadwal yang telah ditentukan di aplikasi peduli lindungi.
Baca juga: PTM Segera Dimulai, KPAI Minta Pemerintah Perhatikan Kebutuhan Anak saat Belajar di Sekolah
"Ini makanya nanti akan ada pergeseran-pergeseran, orang yang waktunya vaksin, (tapi) belum ada vaksinnya. Karena kalau vaksinnya kan kita nunggu pusat," ujarnya.
Telebih lagi, pihaknya hingga kini lebih banyak memprioritaskan mengadakan vaksinasi dosis pertama untuk memenuhi tingginya animo masyarakat terhadap kebutuhan vaksin.
Kegiatan vaksinasi yang dilakukan Pemkot Bekasi juga disesuaikan dengan distribusi dari pemerintah pusat yang baru-baru ini mengalokasikan vaksin bermerek Pfizer keluaran Amerika Serikat.
Padahal, kegiatan vaksinasi massal untuk masyarakat umum yang digelar di Pemkot Bekasi di Stadion Patriot Candrabhaga pada akhir Juni hingga pertengahan Juli 2022, lebih banyak memberikan vaksin dengan merek Sinovac.
Baca juga: Pemkot Bekasi Gelar Vaksin Pfizer di 280 Titik untuk Mencapai Herd Immunity
Tercatat Pemkot Bekasi telah melakukan sebanyak 5 kali vaksinasi massal.
Tahap pertama dilakukan pada Senin (14/6/2021) sebanyak 2.000 dosis, Sabtu (19/6/2021) sebanyak 4.000 dosis.
Kemudian Rabu (23/6/2021) lalu, sebanyak 8.000 dosis, Kamis (1/7/2021) sebanyak 25.000 dosis dan Kamis (8/7/2021) sebanyak 50.000 dosis.