Vaksinasi Covid19

Rahmat Effendi Sebut Program Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Molor Akibat Distribusi Obat Terhambat

Wali Kota Bekasi Rahmat effendi mengatakan terhambatnya distribusi vaksin membuat vaksinasi Covid-19 dosis kedua molor.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan rendahnya vaksinasi Covid-19 dosis kedua dipicu oleh distribusi obat yang terhambat. 

Dilanjutkan dengan serbuan vaksin di kelurahan-kelurahan pada kamis (14/7/2021) sebanyak 140.000 dosis, yang dikhususkan bagi masyarakat untuk penyuntikkan kedua.

Namun, masih berdasarkan data dari Pemkot Bekasi, jumlah masyarakat umum dan rentan yang telah menerima vaksin pertama sebanyak 217.649 orang atau 14,66 persen.

Baca juga: Pekerja Lepas Terminal Bekasi Gembira Dapat Pasokan Makanan dari Humanity Food Bus

Sedangkan dosis keduanya baru sebanyak 88.004 atau 5,93 persen.

Sementara itu, animo masyarakat yang berpartisipasi dalam vaksinasi Covid-19 merek Pfizer sangat tinggi.

Hal ini terlihat pada antrean di Mega Bekasi Hyper Mal, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jum’at (27/8/2021).

Terlihat ribuan warga yang mendatangi lokasi mulai dari pelajar hingga usia produktif.

Beberapa dari mereka terpaksa gigit jari lantaran pengelola hanya menyediakan sebanyak 1500 dosis dan ludes dalam waktu dua jam.

Salah satu warga rela mengantri sejak pukul 06.30 WIB untuk mendapatkan vaksinasi yang diadakan selama dua hari ini.

Baca juga: Dentsu Indonesia Luncurkan Merkle dan Bawa Customer Experience Management ke Tingkatan Baru

"Padahal sudah datang sejak pagi buta, dan menganteri panjang tapi tidak malah tidak kebagian, kata petugasnya sudah habis," kata Andi Mardani (25) warga Kecamatan Bekasi Barat ini.

Senada dengan Andi, warga lainya yang bernama Deny (30) mengaku terlambat datang dan hasilnya tidak mendapatkan vaksin ini.

Padahal, dia sudah menunggu untuk mendapatkan vaksin ini.

"Tadi sempat rame soalnya yang sudah antri lama tidak mendapatkan kuota untuk di vaksin, banyak warga yang kecewa," kata warga Bekasi Utara ini.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bekasi mulai hari dan besok kembali mengadakan vaksinasi masal vaksin bermerk Pfizer di 280 titik dengan jumlah vaksin yang disediakan sebanyak 362.000 dosis.

Baca juga: Cara Praktis Lindungi Rambut dari Virus Covid-19 dengan Hair Sanitizer

Selain untuk masyarakat umum, 62.000 dosis telah dipersiapkan untuk vaksinasi pelajar SMA sederajat yang belum divaksinasi pada awal Agustus 2021 lalu.

Sebelumnya Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, vaksinasi masal ini akan mulai dilakukan selama dua hari yakni Jum’at dan Sabtu khusus pelajar SMA dan umum.

Menurut dia, 280 titik tersebut tersebar di 56 kelurahan se-Kota Bekasi, sehingga dalam lingkup 1 kelurahan terdapat setidaknya 5 lokasi sentra vaksinasi.

"Kita punya 56 kelurahan, 1 kelurahan sama dengan 5 titik, tadi punya 280 titik total. Nanti serentak tanggal 27 dan 28 Agustus," katanya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved