Berita Nasional
Pengemudi Ojek Online Terpanggil Jadi Relawan Membagikan Nasi Bungkus pada Warga Kurang Mampu
Pengemudi ojek online rela menyisihkan waktu narik untuk menjadi relawan di kegiatan Jum’Pa Berkah. Berbagi pada yang tak mampu.
Penulis: Muhamad Fajar Riyandanu | Editor: Valentino Verry
Usai membagikan sejumlah nasi boks ke warga di bawah terowongan, mereka kembali menyusuri Jalan Bakti.
Mereka beberapa kali berhenti di pinggir jalan untuk menyerahkan nasi ke sejumlah pemulung botol plastik dan kardus bekas.
Tak jarang, warga yang berada di seberang rel, ikut menghampiri.
Empat orang manusia perak yang tak sengaja berpapasan, juga diberikan jatah nasi boks plus air minum kemasan.
Nasi boks yang tersisa di kerat tinggal beberapa.
Baca juga: Pimpin Wilayah Kabupaten Bekasi Saat Kasus Covid-19 Tinggi, Dani Ramdan: Saya Ada Rasa Kekhawatiran
Dua pengemudi ojek online itu langsung mengarahkan motornya kembali ke Jalan Kyai Tapa.
Di sana, mereka kembali membagikan nasi boks ke sejumlah pemulung yang sudah menginjak usia lansia.
Kerat yang terpasang di jok motor milik Toni sudah kosong, mereka kemudian menuju ke lokasi awal, yakni rumah Fachrudin.
Setibanya di basecamp Jum’Pa Berkah, Toni dan Muji saling berseda gurau.
Mereka berdua sudah saling kenal sejak masa SMA. “Ini Muji dulu musuh saya pas SMA, beda sekolah,” ujar Toni sembari tertawa.
Candaan itu lantas dibalas oleh Muji dengan enteng. “Iya dulu saya digebukin muluk sama si Toni,” balas Muji, dengan tawa.
Baca juga: VIRAL! Diduga Kuat Limbah B3 Bekas Vaksinasi Covid-19 Berserakan di Pasar Seroja Bekasi Utara
Matahari semakin turun, waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB, Toni dan Muji masih nongkong di rumah Fachrudin.
“Narik mah besok lagi juga bisa, istirahat dulu nih, santai. Puasin dulu kumpul sama temen,” ujar Toni.