Berita Kesehatan

Ajak Pelanggan Bergaya Hidup Sehat, IKEA Luncurkan Menu Makanan Berbahan Nabati Ramah Kantong

Selain secara rasa, untuk memenuhi tujuan hidup sehat tersebut, rangkaian menu dari IKEA ini diklaim ramah kantong.

Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Dedy
dok IKEA
IKEA merilis rangkaian menu makanan berbahan nabati. 

TRIBUNBEKASI.COM --- Guna mengajak gaya hidup sehat  pelanggannya,  IKEA merilis rangkaian menu makanan berbahan nabati.

Dita Astari Putri, IKEA Food Commercial Manager mengatakan, rangkaian menu nabati ini cocok dicoba pelanggan yang mau perlahan meninggalkan konsumsi daging, tapi tidak bisa meninggalkan aroma daging.

"Menu yang kami hadirkan antara lain seperti swedish meatballs yang hadir dalam opsi plant balls. Jadi ada twist-nya di situ, bagimana plat-based menu ini bisa tetap dimakan dengan nikmat," kata Dita saat jumpa pers secara virtual akhir pekan lalu.

Selain secara rasa, untuk memenuhi tujuan hidup sehat tersebut, rangkaian menu dari IKEA ini diklaim ramah kantong.

Baca juga: Memulai Bisnis Bermodalkan Rp 100 Ribu, Pendiri Rumah Makan Dapur Solo Kini Punya 42 Cabang Restoran

Baca juga: Badai Pandemi Tak Surutkan Perjuangan Dedah untuk Bangun Bisnisnya, Tetap Semangat dan Kerja Keras

Dan makanan berbahan nabati ini pun, sementara dapat dinikmati melalui layanan drive thru dan ojek online dengan harga mulai dari Rp 6.000.

"Jadi kami sekaligus mau mematahkan stigma makanan sehat itu mahal. Percuma juga kalau harganya tidak bisa dijangkau banyak orang, dampaknya jadi enggak signifikan," kata Dita.

Menu makanan nabati ini terdiri dari es krim matcha yang dibanderol Rp 6.000,  kemudian, ada plant-based sausage bun seharga Rp 10.000 dan Rp 20 .000 untuk berbagai pilihan light bite, serta pilihan kue mulai Rp 20.000.

"Untuk makanan beratnya, termasuk plant balls, itu mulai Rp 35.000 per porsi. Kami juga menyediakan makanan berbahan nabati untuk anak-anak yang paketnya mulai dari Rp 40.000. Ada jus dan mainan dalam pilihan itu," katanya.

Baca juga: Seseorang bisa Tidak Lolos Seleksi Kartu Prakerja, Mengapa? Simak Penjelasan Berikut Ini

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 19 Resmi Ditutup, Berikut Cara Cek Kelolosan Kepesertaan Kartu Sakti Jokowi

Dita menjelaskan, pihak juga memanfaatkan bahan baku lokal dalam pembuatan berbagai makanan tersebut.

'Karena kami mau mendukung produksi lokal, selain menjaga sertifikasi halal yang sudah kami dapatkan," ucapnya.

Karena itu, pihaknya melakukan kurasi pemasok bahan baku untuk berbagai sajian. 

"Kecuali makanan khas Swedia, kami sebisa mungkin akan pakai bahan baku lokal," kata Dita.

Rangkaian menu makanan nabati yang sudah tersedia sejak 24 Agustus 2021 ini semuanya berbasis protein kedelai. 

"Termasuk es krim-nya. Untuk susunya kami pakai dari bahan kacang kedelai," kata Dita. 

 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved