Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN yang Didalangi Pengusaha Startup Ternyata Juga Libatkan Tim IT 

Polisi mengungkap peran salah satu pelaku pembunuhan kepala cabang bank BUMN, dia berperan sebagai penyedia tim IT. 

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Ign Prayoga
Dok Subdit Jatanras Polda Metro Jaya via Kompas.com
Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat orang inisiator penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) bank BUMN di Jakarta Pusat. Keempat orang tersebut ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, dan di Solo, Jawa Tengah,Sabtu (23/8/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Penyelidikan kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN yang dilakukan polisi mengungkap secara detail peran para pelaku.

Penculikan dan pembunuhan terhadap Mohamad Ilham Pradipta (37) ini direncanakan secara rapi oleh para pelakunya.

Kejahatan ini didalangi Dwi Hartono, pengusaha startup di bidang edukasi.

Sedangkan pelaksanaannya dilakukan oleh sejumlah orang, salah satunya Rohmat Sukur (RS).

Peran Rohmat Sukur diungkap oleh polisi. Dia berperan sebagai pihak yang mempersiapkan rencana kerja bagi tim yang menculik korban. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary mengatakan, Rohmat adalah penyedia tim pemantau dan tim informasi teknologi atau IT. 

"RS berperan sebagai penyedia tim pantau dan tim IT yang mengikuti kegiatan dan aktivitas korban," ucap Ade Ary kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).

Baca juga: Jadi Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Dwi Hartono Dinonaktifkan dari UGM

Setelah korban ditemukan tewas, Rohmat kabur ke Semarang. 

Dia ditangkap di tempat persembunyiannya di Sendangrejo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. 

Penangkapan dilakukan tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polrestabes Semarang pada Minggu (24/8/2025) lalu. 

Rohmat sempat pulang ke rumahnya yang terletak di wilayah Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dia lalu kabur ke Sedangrejo, Ungaran.

Polisi menemukan tempat persembunyiannya dan meringkus Rohmat.

Adapun, Rohmat merupakan salah satu orang dalam daftar 15 orang pelaku yang telah ditangkap oleh kepolisian.

"Dia bagian dari 15 orang yang sudah diamankan," kata Ade Ary.

Momen Penggerebekan RS

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved