Berita Karawang
Puluhan Warga Keracunan Makanan Kota Baru Karawang, Seorang Pembawa Acara Pengajian Meninggal Dunia
Ada 40 warga keracunan makanan yang diduga makanan yang berasal dari acara pengajian, dan satu orang yang merupakan pembawa acara pengajian meninggal.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
- Puskesmas Cikampek: 3 orang
- Rumah Sakit dr Abdul Razak Purwakarta: 1 orang
"Kami masih terus melakukan pendataan, karena data ini kemungkinan bisa bertambah, dan berkurang," ujarnya.
Dia juga mengungkap, dari 18 warga yang menjalani perawatan, ada satu anak dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Izza.
Kondisi anak tersebut cukup parah karena mengalami sesak nafas.
"Satu anak usianya belasan tahun, yang keadaannya berat, karena mengalami sesak nafas dirawat di ruang ICU di Rumah Sakit Izza," katanya.
Dia menambahkan, kronologis kejadian itu pada Kamis (2/9) sekitar pukul 13.00 sampai dengan 15.00 WIB, acara pengajian.
Lalu, pihak Puskesmas pada Kamis malam dan Jumat pagi mendapatkan laporan ada tiga orang berobat ke bidan desa mengeluh mengenai perutnya.
Perutnya terasa sakit dan mual.
Selain itu korban merasa pusing hingga mengalami muntah-muntah.
"Dari tiga itu, salah satunya yang pembawa acara meninggal dunia. Dari situ terus dilakukan penanganan hingga penyisiran terhadap warga-warga yang hadir dan makan nasi besek itu," imbuh dia.
Sebelumnya, puluhan warga Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat alami kerucunan makanan.
Warga yang keracunan itu dirawat di sejumlah rumah sakit dan puskemas.
Kepala Puskemas Kota Baru, dr Sari Ati Astuti menjelaskan, 21 warga keracunan datang ke Puskesmas Kota Baru, Sabtu (4/9/2021) pukul 09.00 WIB.
Mereka semua mengalami gelaja pusing kepala, mual, serta buang air besar.