Berita Karawang
Puluhan Warga Keracunan Makanan Satu Orang Meninggal, Polisi Cek Sampel Muntahan, Urine, dan Darah
pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Puslabpor Mabes Polri untuk mengecek kandungan makanan yang membuat warga keracunan
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Puluhan warga Karawang keracunan nasi berkat dari acara pengajian di Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Atas kejadian itu, Polres Karawang melakukan pemeriksaan terhadap sepuluh orang saksi mulai dari jamaah pengajian, penyelenggara acara hingga warga yang memasak makanan tersebut.
"Iya 10 saksi sudah kami lakukan pemeriksaan, termasuk empat orang yang membuat makanan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana, pada Minggu (5/9/2021).
Dia mengungkapkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Puslabpor Mabes Polri untuk mengecek kandungan makanan yang membuat warga keracunan tersebut.
Baca juga: Puluhan Warga Keracunan Makanan Kota Baru Karawang, Seorang Pembawa Acara Pengajian Meninggal Dunia
Baca juga: Polres Karawang Periksa 10 Saksi Terkait Kasus Keracunan Makanan Puluhan Warga Cikampek Utara
Sampel darah, urine dan muntahan sejumlah korban keracunan nasi berkat itu juga telah dibawa untuk di uji laboraturium.
"Semua sampel itu sudah dibawa oleh Puslabpor Mabes Polri," ucapnya.
Ia menerangkan, dari hasil pemeriksaan nasi berkat dimasak oleh sejumlah warga yang berbeda.
Untuk nasi timbel, telur balado, dan botok atau udang kering dengan kelapa dibuat 15 porsi yang dimasak oleh E dan ibunya A (73).
Lalu, tempe bacem dimasak oleh I, dan urap dimasak oleh ET.
Saat ini pihak kepolisian masih mencari sisa makanan untuk dijadikan sampel laboratorium forensik.
"Untuk sisa makanan masih kita cari, maka itu sekarang uji labnya dari muntahan, urine dan darah sementara ini," terang dia.
Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat mencatat sebanyak 40 warga diduga keracunan hidangan makanan di acara pengajian muharaman di Musola Nurul Huda, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kota Baru.
Sebanyak 40 warga keracunan itu tersebar di tiga desa, yakni Desa Cikampek Kota, Desa Pucung, dan Desa Cikampek Utara.
Dari 40 warga yang keracunan, 18 orang masih dirawat dan satu orang meninggal dunia.
"Dari kejadian diduga keracunan di Cikampek Utara ada 40 orang, sekitar 18 orang dirawat dan satu orang meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Karawang, Endang Suryadi, saat ditemui di Puskesmas Cikampek Utara, pada Sabtu (4/9/2021).