Berita Nasional

Bank Mandiri Optimalkan Jaringan untuk Memperlancar Penyaluran Subsidi Upah kepada 2,5 Juta Buruh

Manajemen Bank Mandiri bertekad mengoptimalkan jaringan yang dimiliki saat penyaluran subsidi upah butuh hingga akhir tahun 2021.

Editor: Valentino Verry
Tribunnews.com
Ilustrasi upah buruh - Bank Mandiri akan memaksimalkan jaringan yang dimiliki dalam membantu penyaluran subsidi upah buruh. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Bank Mandiri akan menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada sekitar 2,5 juta pekerja atau buruh di seluruh Indonesia pada tahun ini.

Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung Kementerian Ketenagakerjaan untuk menyalurkan BSU ini agar sesuai jadwal dan tepat sasaran.

Baca juga: Ariza Geram Dengar Ada Pedagang yang Jual Daging Anjing di Pasar Senen

Untuk itu, Bank Mandiri akan mengoptimalkan seluruh jaringan perseroan di wilayah yang terdekat dengan lokasi kerja penerima, sesuai dengan penugasan yang diberikan.

Jumlah tersebut termasuk sekitar 29.000 pekerja di Provinsi Aceh yang akan menerima BSU melalui unit bisnis Bank Syariah Indonesia (BSI).

Adapun nilai BSU yang diberikan untuk setiap pekerja sebesar Rp1 juta per pekerja untuk periode dua bulan, yaitu Agustus dan September.

"Berdasarkan data yang diterima dari Kementerian Ketenagakerjaan, kami lalu melakukan pencetakan buku tabungan dan melakukan mapping atas lokasi perusahaan para penerima BSU untuk menentukan cabang penyaluran terdekat,” ucap Rohan, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Kepala Lapas Karawang Siasati Over Kapasitas dengan Pembangunan Bertingkat karena Lahan Terbatas

“Sosialisasi internal mengenai proses penyaluran ini telah kami lakukan, termasuk penyiapan counter khusus agar pencairan dana BSU sesuai jadwal,” sambungnya.

Rohan melanjutkan, hingga 9 September 2021, Bank Mandiri telah merealisasikan penyaluran BSU kepada 1,29 juta pekerja atau buruh dengan total Rp1,29 triliun.

Angka ini termasuk bagi pekerja yang telah memiliki rekening maupun yang dibukakan rekening baru di Bank Mandiri.

“Saat ini kami juga tengah memproses pembukaan rekening bagi 334 ribu pekerja lainnya. Atas rekening baru tersebut, Kemenaker akan memverifikasi ulang dan selanjutnya memberikan instruksi penyaluran BSU kepada rekening yang lolos verifikasi,” kata Rohan.

Baca juga: Inflasi September Diprediksi 0,01 Persen, Komoditas Daging Ayam Ras Jadi Penyumbang Utama

Dia menambahkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti setiap data tambahan penerima BSU dari Kemenaker agar penyaluran BSU dapat selesai sesuai target yang ditetapkan.

“Untuk itu, kami akan terus berkoordinasi secara intens dengan Kemenaker untuk memastikan bahwa penerima memang tidak memiliki rekening di bank Himbara lainnya dan tidak menerima bantuan program lainnya,” pungkasnya.

Program Bantuan Subsidi Upah merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui Kementerian Ketenagakerjaan yang diberikan kepada pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan upah atau gaji maksimal Rp3.500.000 per bulan.

Dalam pelaksanaannya, program BSU melibatkan beberapa institusi terkait seperti BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) sebagai penyedia data penerima bantuan dan Bank Mandiri serta anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) lainnya sebagai bank penyalur.

Baca juga: BERITA FOTO: Kapolda Jawa Barat dan Menparekraf Mengapresiasi Program ADWI di Desa Wisata Alam Endah

Sampai dengan akhir tahun 2021, Pemerintah menargetkan total penerima bantuan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebanyak 8,7 juta pekerja/buruh atau senilai Rp8,7 triliun. (Tribunnews/Ismoyo)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved