Berita Bekasi

Dani Ramdan Tegaskan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi di Gerai Lingkungan RT/RW Gratis!

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bergerak cepat dalam program vaksinasi Covid-19. Hal ini untuk mencapai herd immunity.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Rangga Baskoro
Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menegaskan program vaksinasi Covid-19 di wilayahnya diberikan secara gratis. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menegaskan penyelenggaraan vaksinasi di lingkungan RT atau RW gratis alias tak dipungut biaya sepersepun. 

Penyelenggaraan program vaksinasi telah dibiayai pemerintah dengan menggunakan anggaran dari uang negara. 

Baca juga: TMII Tetap Batasi Wahana Rekreasi agar tak Tercipta Kluster Baru saat Uji Coba 17 September 2021

"Kita (Pemkab Bekasi) telah melakukan refousing anggaran yang salah satunya diperuntukan untuk percepatan vaksinasi. Itu kebutuhannya tergantung jumlah peserta," kata Dani saat dikonfirmasi, Selasa (14/9/2021).

Dani mengakui Pemerintah Kabupaten Bekasi memang sempat mengalami kendala dalam hal pembiayaan program vaksinasi karena persoalan administrasi.

Kendati demikian, hal itu bukan menjadi alasan pihaknya mengizinkan adanya pungutan kepada warga karena persoalan tersebut akan segera diselesaikan. 

"Kalau kemarin-kemarin itu masih ada kendala karena proses administrasi keuangan itu kan panjang, padahal kita sudah genjot vaksinasi satu bulan ini. Mungkin baru-baru cair minggu ini. Jadi warga sebetulnya nggak perlu ada iuran-iuran," kata Dani.

Baca juga: Pasangan Anda Sudah Tidak Mau Lagi Berhubungan Intim? Ada Lima Penyebab Utama, Berikut Penjelasanya

Dani menegaskan, pemerintah bersama aparat penegak hukum akan menindak tegas oknum yang terbukti melakukan pungutan biaya terkait vaksinasi Covid-19, tanpa pandang bulu.

Dia pun mengajak seluruh pihak terlibat mengawasi pelaksanaan kegiatan vaksinasi yang melakukan pungutan liar.

Terlebih lahi, setelah gerai sentra vaksinasi di Stadion Wibawa Mukti resmi ditutup, pihaknya akan memfokuskan kegiatan vaksinasi di lingkup RT dan RW.

"Gerai Vaksinasi ini lebih menusuk ke area-area pemukiman di semua desa yang akan diselesaikan per RW," ujarnya.

Baca juga: Dinas Pendidikan DKI tak Mau Gegabah Gelar PTM Tiap Hari, Khawatir Tercipta Kluster Baru

Pemkab Bekasi tercatat telah memvaksinasi sebanyak 48,62 persen penduduk.

Berdasarkan data hingga Senin (13/9/2021) lalu, persentase tersebut setara dengan 1.175.640 dari 2.417.794 total target vaksinasi.

Dani menjelaskan dengan laju vaksinasi sebanyak 30-40 ribu orang per hari, maka dalam waktu kurang dari sepekan pihaknya akan mencapai target vaksinasi dosis pertama sebanyak 50 persen.

"Laju harian vaksinasi saat ini sekitar 30-40 ribu orang per hari. Maka kurang dari seminggu lagi vaksinasi di Kabupaten Bekasi akan mencapai 50 persen untuk dosis pertama," katanya.

Baca juga: Satu Korban Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Jalani Operasi Patah Kaki di RSUD Kabupaten Tangerang

Dani menambahkan, untuk vaksinasi dosis kedua di Kabupaten Bekasi sudah mencapai 498.037 orang atau 20,59 persen.

Dani mengatakan, setelah berakhirnya Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Stadion Wibawa Mukti pada Senin kemarin, selanjutnya Pemerintah Kabupaten Bekasi akan membangun strategi Gerai Vaksinasi di semua desa secara serentak.

"Gerai Vaksinasi ini lebih menusuk ke area-area pemukiman di semua desa yang akan diselesaikan per RW," ujarnya.

Keuntungan vaksinasi per RW ini, kata Dani, yakni tidak perlu menyiapkan fasilitas yang besar, karena menyasar target kecil antara 200-400 warga per hari. 

Baca juga: Soroti Kasus Covid di Acara Hari Jadi Karawang ke 388, Cellica: Kita Berhasil Keluar dari Zona Merah

"Keuntungan yang kedua, herd immunity akan terbangun di level mikro. Sehingga nanti kalau di semua RW sudah herd immunity, maka satu desa sudah terbentuk kekebalan kelompok, dan seterusnya hingga ke tingkat kecamatan," terangnya.

Selain itu, strategi vaksinasi per RW juga akan lebih diminati masyarakat karena lokasinya tidak jauh dari rumah.

Dani mengungkapkan, Kabupaten Bekasi menargetkan herd immunity pada Desember tahun 2021.

Namun menurutnya, berdasarkan perhitungan Divisi Vaksinasi Pemprov Jabar, Kabupaten Bekasi sudah bisa herd immunity pada pekan pertama November 2021.

Baca juga: Belum Vaksin? Datang Saja ke 17 Mal di Kota Bekasi, Tersedia 100 Dosis Tiap Hari Hingga 30 September

"Kalau laju harian vaksinasi bisa lebih dari 30-40 ribu per hari, seperti rekor yang pernah dicapai kemarin sampai 70 ribu per hari, maka menurut perhitungan Satgas Provinsi, pada Oktober 2021 Kabupaten Bekasi bisa menuntaskan 80 persen target vaksinasi," kata Dani. 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved