Berita Bekasi
PLN Mobile Bisa Tindaklanjut Aduan Gangguan Pelayanan, Manajer PLN UP3 Cikarang: Aktif Selama 24 jam
Di aplikasi PLN Mobile, terdapat banyak kemudahan yang diperoleh para pelanggan PLN di dalam satu aplikasi.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM, Cikarang - Manajer PLN UP3 Cikarang, Ahmad Syauki, mengimbau agar warga unduh aplikasi PLN Mobile.
Dalam aplikasi PLN Mobile, terdapat banyak kemudahan yang bisa diperoleh para pelanggan di dalam satu aplikasi itu.
Seperti misalnya kemudahan pengaduan gangguan dan keluhan mana kala pasokan listrik rumah tangga sedang mengalami kendala.
"Para pelanggan bisa menyampaikan pengaduan gangguan dan keluhan pada aplikasi PLN Mobile."
Baca juga: Bos PLN Pastikan Perseroan Siap Pasok Daya ke Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang
Baca juga: PLN tak Tahu Soal Jaringan Listrik di Dalam Sel Lapas Kelas I Tangerang
Baca juga: Hari Pelanggan Nasional, PLN UP3 Cikarang Pastikan Pasokan Listrik ke Rumah Sakit Aman
"Aktif selama 24 jam, PLN Mobile siap memberi jawaban dari pengaduan gangguan dan keluhan pelanggan," kata Syauki melalui keterangan tertulisnya, Jumat (17/9/2021).
Melalui Aplikasi PLN Mobile, pelanggan bisa mengetahui progress tindaklanjut pengaduan yang diajukan sampai dengan selesai.
Adapun akses kemudahan pembelian token dan pembayaran tagihan listrik dengan beragam metode pembayaran secara online.
"Pelanggan juga bisa memonitor history pembelian token sehingga tidak lupa kapan terakhir kali mengisi token listrik," ungkapnya.
Hal lain yang tak kalah penting yakni fitur informasi pemadaman terencana saat proses pemeliharaan sedang dilakukan.
Sehingga masyarakat bisa mengantisipasi mana kala pelayanan di wilayahnya dihentikan untuk sementara waktu.
Syauki menjelaskan kesadaran masyarakat untuk menggunakan PLN Mobile semakin tinggi karena beberapa akses kemudahan yang bisa didapatkan.
Kini telah sebanyak 18,5 persen pelanggan yang telah mengunduh aplikasi PLN Mobile, atau sebanyak 173.287 dari total 936.051 pelanggan Rumah Tangga dari 4 Unit Layanan Pelanggan (ULP) dan terus semakin bertambah.
Bos PLN Pastikan Perseroan Siap Pasok Daya ke Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang
PT PLN (Persero) siap menyediakan keandalan pasokan daya listrik kepada HKML Battery Indonesia yang akan menjadi produsen pertama baterai mobil listrik di Indonesia.
Babak baru hilirisasi industri baterai dan mobil listrik ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang, yang merupakan realisasi investasi konsorsium LG dan Hyundai (HKML Battery Indonesia).
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo mengenai fasilitasi percepatan realisasi relokasi dan diversifikasi investasi perusahaan ke Indonesia, maka PLN berkomitmen dan siap menjamin penyediaan suplai daya listrik secara berkelanjutan, aman, dan stabil sesuai dengan timeline dan kebutuhan investasi.
"Untuk mendukung agenda investasi jangka panjang HKML Battery Indonesia yang akan dimulai pembangunan tahap pertama pada September 2021 dan akan beroperasi di tahun 2022, PLN siap untuk memenuhi kebutuhan listriknya," ujar Zulkifli, Jumat (17/9/2021).
Adapun untuk memenuhi kebutuhan listrik HKML Battery Indonesia, PLN telah menyiapkan sejumlah gardu induk.
PLN juga lakukan pembahasan perjanjian kerja sama dengan Kawasan Industri Karawang New Industry City (KNIC), sebagai lokasi pabrik HKML Battery Indonesia.
"PLN siap untuk memenuhi kebutuhan lain terkait kelistrikan untuk calon tenant di KNIC khususnya."
"Contohnya green energy, layanan fasilitas ekstra, multimedia, dan kebutuhan lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan komitmen Indonesia dalam dukungan pengembangan ekosistem industri baterai dan kendaraan listrik.
Untuk itu, Presiden Jokowi berpesan hilirisasi industri baterai dan mobil listrik dapat dibangun dengan kolaborasi yang tak hanya melibatkan perusahaan besar dan BUMN, tetapi juga melibatkan pengusaha mikro dan menengah.
"Hilirisasi industri nikel, akan meningkatkan nilai tambah bijih nikel.Jika menjadi baterai, nilai tambah meningkat 6 sampai 7 kali lipat, kalau jadi mobil listrik bisa menjadi 11 kali lipat," papar Jokowi.
Ke depan, hilirisasi industri nikel menjadi modal untuk Indonesia bersaing di kancah global.
Pasalnya, Indonesia memiliki 24 persen cadangan nikel di dunia yang merupakan mineral penting dalam bahan baku pengembangan kendaraan listrik.
(TribunBekasi.com/ABS/Tribunnews.com/Bambang Ismoyo)