Covid19
Dinas Kesehatan Yakin Dua Pekan Mendatang Wabah Covid-19 Hilang di Kota Bekasi, Simak Penjelasannya
Kasus Covid-19 di Kota Bekasi terus mengalami penurunan yang cukup signifikan beberapa akhir minggu ini.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
"Zona hujau juga sudah 99 persen lebih. Artinya kita sudah sangat lega dengan kondisi saat ini terkait Covid-19 yah," ujarnya.
Jika merujuk data-data tersebut, Dinas Kesehatan Kota Bekasi tetap minta kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Apalagi beberapa akhir ini ada ke khawatir mengenai adanya varian baru, tentunya ini harus menjadi perhatian bersama.
"Jika melihat kondisi seperti itu kita harus tetap memperhatikan prokes dan tidak boleh diabaikan."
"Apalagi kita juga tahu adanya informasi-informasi dikhawatirkan akan terjadi lagi varian baru."
"Nah ini yang harus diantisipasi sehingga prokes harus tetap diperhatikan," ucapnya.
Sebelumnya 89 kasus
Kasus Covid-19 di Kota Bekasi terus mengalami penurunan kasus yang cukup baik, bahkan tercatat hingga pada Selasa (14/9) kemarin, kasus aktif covid-19 di Kota Bekasi tercatat hanya 89 kasus.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan jumlah tersebut cenderung terjadi penurunan yang cukup signifikan dibandingkan Selasa 7 September 2021 yang mencapai 168 kasus.
"Kemarin mengalami penurunan 15 kasus menjadi 89 kasus aktif di Kota Bekasi," kata Rahmat, Rabu (15/9/2021).
Dikatakan Rahmat, penurunan kasus aktif tersebut sejalan dengan peningkatan total angka kesembuhan kasus covid-19 di Kota Bekasi pada pekan ini.
Yakni, dari 98,39 persen menjadi 98,58 persen dalam periode waktu yang sama.
"Total kasus terkonfirmasi 85.632 kasus dan total kasus sembuh 84.404 kasus pada 13 September 2021," ujarnya.
Terkait data penambahan total kasus meninggal di Kota Bekasi pada periode 7-12 September 2021 yakni, 1.129 kasus. Namun, bertambah 1 kasus meninggal pada 13 September 2021.
Selain itu, angka kasus konfirmasi harian juga mengalami penurunan. Yakin, dari sebelumnya pada 7 September 2021 mencapai 57 kasus kini mejadi 11 kasus pada 13 September 2021.
(TribunBekasi.com/JOS)