Berita Nasional
Menperin Genjot Nilai Tambah dan Daya Saing Industri setelah DPR Setujui Tambahan Anggaran Belanja
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan pihaknya kini fokus meningkatkan daya saing industri, setelah anggaran ditambah.
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Komisi VII DPR menyetujui penyesuaian rencana kerja dan anggaran (RKA) Kementerian Perindustrian tahun anggaran 2022, sebesar Rp2,86 triliun.
Persetujuan tersebut ditetapkan dalam Rapat Kerja (Raker) antara Komisi VII DPR bersama Kementerian Perindustrian, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Ayah Taqy Malik Sambangi MUI karenai Aib Penyimpangan Seksual Diumbar Mantan Istri
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan, pagu anggaran Kementerian Perindustrian semula adalah Rp2,61 triliun, dan akhirnya disetujui penambahan sebesar Rp250 miliar.
“Mewakili pejabat Kementerian Perindustrian, saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan komisi VII yang telah memperjuangkan dan telah berhasil menambah pagu anggaran Kementerian Perindustrian untuk tahun 2022,” ujar Menteri Agus, Rabu (22/9/2021).
Tambahan anggaran dari Pemerintah ini, lanjut Menteri Agus, akan difokuskan untuk peningkatan program nilai tambah dan daya saing industri nasional.
Baca juga: KNEKS dan BI Target Indonesia Jadi Pusat Produsen Halal Dunia Lewat Riset dan Inovasi
Program tersebut terdiri dari berbagai kegiatan. Diantaranya seperti pembangunan Indonesia Manufacturing Center, penumbuhan wirausaha baru, hingga pengembangan material center Industri Kecil Menengah (IKM).
Menteri Agus juga mengatakan, penambahan anggaran ini diharapkan dapat menumbuhkan para wirausaha baru.
“Kegiatan yang kita perkuat khususnya dari penambahan anggaran Rp250 miliar ini, hampir sebagian besar kita alokasikan untuk wirausaha baru,” papar Agus.
“Karena, semakin banyak di negara muncul entrepreneur-entrepreneur, itu juga akan membantu mempercepat mendorong pertumbuhan ekonomi,” sambungnya.
Baca juga: BERITA FOTO: Menparekraf Main Bola Voli di Kampung Yoboi Papua, Sandiaga Uno Disebut Pemimpin Idola
Oleh sebab itu, dengan kesadaran tersebut maka Kementerian Perindustrian mendorong alokasi anggaran yang lebih besar di sektor wirausaha baru.
Agus juga akan mengupayakan sedemikian rupa agar IKM dapat menjadi rantai pasok untuk industri-industri yang lebih besar.
“Dan di sisi lain kita tidak akan pernah berhenti mendorong agar industri-industri kecil ini bisa juga naik kelas dari kecil ke menengah. Itu yang terus kita upayakan,” pungkasnya. (Tribunnews/Ismoyo)