Berita Daerah

Sosok Akmaludin, Korban Kecelakaan Tol Cipali, Berjiwa Sosial Tinggi di Lingkungan Tempat Tinggalnya

"Beliau juga sosok yang baik di lingkungan, jadi kami semua merasa kehilangan," ucap Irman.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Irman pengurus RW 03 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur saat mengenang semasa hidup warganya yang menjadi korban kecelakaan di Tol Cipali, Purwakarta, Rabu (22/9/2021).   

TRIBUNBEKASI.COM --- Musibah kecelakaan maut antara minibus dengan truk terjadi di Tol Cikopo Palimanan (Cipali) tepatnya Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat di KM 74.600 pada Rabu (22/9/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.

Dalam insiden ini, empat orang meninggal duni dan delapan orang mengalami luka ringan serta berat.

Akmaludin (50) korban meninggal dunia kecelakaan Cipali KM 74.600 tepatnya di Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat merupakan sopir ambulans.

Pengurus RW 03 Kelurahan Dukuh bernama Irman mengatakan, Akmal memiliki jiwa sosial yang tinggi di lingkungan tempat tinggalnya.

Sebab, Akmal siap mengantar warga yang sakit di lingkungan rumahnya meski sudah larut malam.

"Karena memang beliau ini sopir ambulans di yayasan ambulans RW03, pukul 23.00 atau 00.00 WIB dia siap mengantar warga yang sakit," kata Irman, Kamis (23/9/2021).

Bahkan, kata Irman selama pandemi Covid-19, Akmal berani mengantarkan warga yang terpapar ke rumah sakit atau ke tempat isolasi.

Padahal saat itu kasus Covid-19 penyebarannya sedang tinggi di wilayah DKI Jakarta.

"Jadi pak Akmal ini tidak ada rasa takut buat mengantar warga yang terpapar Covid-19 ke rumah sakit," jelas dia.

Oleh karena itu, warga di RW 03 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati merasa kehilangan sosok Akmal.

Ia berharap keluarga yang ditinggalkan dapat menerima dengan lapang dada kepergian Akmal untuk selamanya.

"Beliau juga sosok yang baik di lingkungan, jadi kami semua merasa kehilangan," ucap Irman.

Sebelumnya, jenazah korban kecelakaan Cipali KM 74.600 tepatnya di Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat dimakamkan di TPU Bambu Apus pada Rabu (22/9/2021) sore.

Jenazah itu bernama Akmaludin dan cucunya yang masih berusia 1 tahun, dikuburkan secara bersebelahan.

Irman pengurus RW 03 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur menjelaskan, saat itu kendaraan yang dikemudikan Akmal menyalip ke sisi kiri.

Namun, Akmal tidak menyadari di depannya ada truk yang berjalan pelan, hingga akhirnya ditabrak bagian belakangnya oleh Akmal.

"Penumpang itu ada 12 orang, delapan orang itu di rawat dan empat orang meninggal dunia," ujar dia di TPU Bambu Apus.

Dimakamkan di TPU Bambu Apus

Jenazah korban kecelakaan Cipali KM 74.600 tepatnya di Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat dimakamkan di TPU Bambu Apus pada Rabu (22/9/2021) sore.

Jenazah itu bernama Akmaludin dan cucunya yang masih berusia 1 tahun, dikuburkan secara bersebelahan.

Irman pengurus RW 03 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur menjelaskan, saat itu kendaraan yang dikemudikan Akmal menyalip ke sisi kiri.

Namun, Akmal tidak menyadari di depannya ada truk yang berjalan pelan, hingga akhirnya ditabrak bagian belakangnya oleh Akmal.

"Penumpang itu ada 12 orang, delapan orang itu di rawat dan empat orang meninggal dunia," ujar dia di TPU Bambu Apus.

Menurut Irman, sesuai keterangan korban yang ditemui di RS Abdul Rajak, Purwakarta, kendaraan Akmal melaju dalam kecepatan tinggi.

Setelah menabrak mobil truk, banda mobil yang dikendarai Akmal mengalami pecah ban bagian depan dan belakang.

Disaat bersamaan, ada satu korban berusia 17 tahun sempat menendang kaca mobil agar bisa keluar.

"Sempat ada yang keluar dari mobil, satu orang," jelasnya.

Irman melanjutkan, ada beberapa korban yang mengalami luka cukup parah dan kondisinya masih koma.

Karena hampir semua korban mengalami luka dibagian kepala dan satu orang patah kaki.

"Kebetulan, beliau (Akmal) sopir ambulance di RW kami, kemarin pergi sama keluarganya dan mengalami kecelakaan," tutur dia.

Sebagai informasi, Akmal berusia 50 tahun pengemudi mobil XL7 yang mengangkut 12 orang tewas dalam kecelakaan di Cipali.

Selain Akmal, ada tiga korban meninggal dunia lainnya bernama Kasmini (48) keponakan dari Akmal.

Kemudian, Kaka Ipar Akmal juga tewaa bernama Puryanto (62) warga Cimanggis, Depok, Jawa Barat dan terakhir bayi 1 tahun cucu dari Akmal.

Sementara warga yang luka berat adalah Amalia Putri (26) ibu dari bayi 1 tahun yang meninggal dunia.

Kastoni (49), Umi Farida (49) dan Jupiyem (49) mengalami luka berat paska kejadian kecelakaan.

Empat lainnya mengalami luka ringan adalah FF (13), A (9), Rp (14) dan AB (5) masih menjalani perawatan di RS Abdul Rajak Purwakarta.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved