Berita Daerah
AKP Supriyatin yang Tangannya Ditembak Bandar Narkoba, Ternyata Pernah Gagal Jadi TNI
AKP Supriyatin yang tangannya pernah ditembak bandar narkoba, ternyata bercita-cita jadi anggota TNI.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
Supriyatin kemudian dioperasi, sementara Brigadir Aris Dinata dibawa ke ruang jenazah karena sudah tidak bisa diselamatkan lagi nyawanya saat perjalanan ke rumah sakit.
"Keterangan dokter, kalau sedikit ke samping kiri, itu kena saraf saya, otomatis saya bisa diampusi, saya masih bersyukur karena setelah menjalani perawatan satu bulan, saya sudah membaik meski pakai pen di tangan saya," tutur Supriyatin.
Pria asal Cengkareng ini melanjutkan, pelaku akhirnya dapat diringkus oleh anggotanya setelah peluru senjata apinya habis.
Pelaku akhirnya dihukum seumur hidup penjara karena dikenakan Pasal berlapis yaitu UU Narkotika nomor 9 tahun 2009 tentang penyalahgunaan narkoba dan Pasal penganiayaan hingga menyebabkan orang lain meninggal dunia.
Kini bekas tembakan pelaku narkoba membekas garis panjang sekira 10 sentimeter di lengan kanannya.
Meski begitu, Supriyatin sudah move on dan tidak lagi takut untuk berhadapan dengan pelaku narkoba.
Selain sibuk mengungkap narkoba, Supriyatin sedang sibuk melatih fisik anaknya untuk dapat menjadi anggota polisi.
Ia berharap anaknya bisa meneruskan perjuangan dirinya sebagai anggota Polri yang beprestasi di mana nantinya bertugas.