Berita Bekasi
Camat Muaragembong tak Setuju Vaksinasi Covid-19 Diadakan Malam Hari untuk Nelayan
Camat Muaragembong, Lukman Hakim, tak setuju jika kegiatan vaksinasi bagi nelayan diadakan malam hari. Karena ada banyak kendala.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Valentino Verry
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Camat Muaragembong Lukman Hakim kurang setuju pada wacana kegiatan vaksinsi Covid-19 digelar pada malam hari unyuk para nelayan.
Menurut Lukman, kegiatan itu bakal sulit direalisasikan.
Baca juga: Kegiatan Donor Darah Karang Taruna DKI Pertemukan Anies dan Gibran
Pihaknya pun telah menyampaikan hal tersebut kepada jajaran musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) mengenai kendala yang mungkin dihadapi di lapangan apabila vaksinasi digelar malam hari.
"Tadi juga jadi pembicaraan dengan Muspika. Kalau rencana vaksinasi malam hari, sepertinya sangat sulit dan tidak memungkinkan," kata Lukman, Sabtu (25/9/2021).
Menurut Lukman, terdapat sejumlah pertimbangan yang menyebabkan kegiatan vaksinasi malam hari sulit dilaksanakan.
Kendala pertama, garis pantai di wilayah utara Muaragembong, dari sisi barat sampai timur, sangat lebar.
"Bentangan wilayah Muaragembong dari timur sampai ke barat itu jauh sekali, sangat luas,” ujarnya.
“Muaragembong ini, perlu diketahui, luasnya sama seperti Kabupaten Bandung Barat, bentangannya itu panjang sekali," imbuhnya.
Baca juga: Ramalan Shio Naga 26 September 2021, Beruntung di Masa Pandemi Virus Corona Hoki Tetap Lanjut
Faktor lainnya, para nakes yang didominasi wanita, akan kesulitan untuk pulang ke rumahnya apabila vaksinasi diadakan pada malam hari.
"Dari titik dermaga ke rumah nakes kan jauh-jauh. Nakesnya kasihan kalau vaksin kita gelar malam hari, kebingungan pulang ke rumahnya. Jadi sulit sepertinya," kata Lukman.
Apalagi, terdapat sekitar 2.000 nelayan yang bermukim di lima desa se-Kecamatan Muaragembong.
Meski begitu, sebanyak 500 orang dari nelayan telah menerima vaksin yang digelar secara jemput bola.
"Jumlah neyalan ada sekitar 2.000 orang, yang sudah divaksin baru sekitar 500 orang dari lima desa. Mereka memang harus kami edukasi dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Ular Sanca Sepanjang Tiga Meter Dievakuasi dari RPTRA Tidung Ceria Kepulauan Seribu
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mewacanakan menggelar vaksinasi di malam hari untuk memfasilitasi masyarakat yang tinggal di pesisir utara Kabupaten Bekasi.
Pasalnya, masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai nelayan tersebut, kerap kesulitan berpartisipasi saat kegiatan vaksin diadakan pada pagi hingga siang hari.