Berita Bekasi
Camat Muaragembong tak Setuju Vaksinasi Covid-19 Diadakan Malam Hari untuk Nelayan
Camat Muaragembong, Lukman Hakim, tak setuju jika kegiatan vaksinasi bagi nelayan diadakan malam hari. Karena ada banyak kendala.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Valentino Verry
"Kendalanya beberapa daerah di pesisir, mereka kan banyak yang bekerja sebagai nelayan, kerjanya malam dan pagi hari," kata Hendra.
Menurut Hendra, kegiatan vaksinasi di malam hari bisa mendongkrak capaian vaksinasi di Kabupaten Bekasi yang kini telah mencapai 52 persen dari total target sebanyak 2,4 juta jiwa.
Baca juga: Warga Padati Jalan Inspeksi BKT untuk Berolahraga, Petugas Gabungan Sibuk Imbau Prokes
Apalagi profesi seperti nelayan atau pedagang pasar baru memulai aktivitasnya di sore hari.
"Kami sedang bekerjasama dengan masyarakat agar mereka bisa divaksin malam hari. Itu akan lebih banyak nanti capaiannya kalau ada upaya seperti itu," ungkapnya.
Apalagi, jajaran Forkopimda Kabupaten Bekasi ditargetkan untuk memvaksin 40.000 orang dalam sehari. Jumlah tersebut naik sebanyak 7.000 orang dari target sebelumnya.
"Ini perintah dari Presiden dan pimpinan Polri, pencapaian harus 40.000 masyarakat per hari. Jadi kami kerja keras agar target harian bisa tercapai," ucap Hendra.