Berita Karawang

Kabupaten Karawang Masuk Lima Besar Kemiskinan Ekstrem se-Jawa Barat Langsung Ditindaklanjuti Bupati

Kabupaten Karawang masuk lima besar se-Jawa Barat terkait kemiskinan ekstrem langsung ditindaklanjut Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
TribunBekasi.com
Kabupaten Karawang masuk lima besar se-Jawa Barat terkait kemiskinan ekstrem langsung ditindaklanjut Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengumpulkan 25 kepala desa di Galeri Budaya Pemkab Karawang, pada Jumat (1/10/2021).

Para kepala desa itu dikumpulkan menyusul wilayah Kabupaten Karawang masuk lima besar se-Jawa Barat terkait kemiskinan ekstrem.

Titik kemiskinan ekstrem itu terbesar di 25 desa di wilayah Karawang.

"Jadi hari ini kita kumpulkan para kepala desa untuk melakukan validasi data dan pencocokan data mengenai Karawang masuk penduduk miskin ekstrem," kata Cellica, pada Jumat (1/10/2021).

Baca juga: Ini Cara Pemerintah Hilangkan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia di Akhir Tahun 2024 Menurut Maruf Amin

Baca juga: Rokok Jadi Penyumbang Terbesar Kedua Kemiskinan di Indonesia, Ini Kata Ekonom Senior UI Faisal Basri

Baca juga: Masyarakat Miskin Imbas Pandemi di Indonesia Bertambah, 10 Juta di Antaranya Kategori Miskin Ekstrem

Kata Cellica, pihaknya lebih dulu melakukan sinkronisasi dan validasi terkait data kemiskinan ekstrem yang ada di 25 desa itu.

Dia juga ingin mengetahui indikator-indikator terkait kemiskinan ekstrem tersebut.

"Jadi aku mau tahu dulu data BPS (Badan Pusat Statistik), ini benar atau bener 4 sekian koma sekian persen warga Karawang masuk kemiskinan ekstrem," jelas dia.

Menurut dia, indikator kemiskinan ekstrem itu dilihat dari lulusan sekolah, tidak punya tempat tinggal dan lainnya.

Akan tetapi, bantuan pemerintah sebenarnya sangat banyak mulai dari BLT, bantuan beras, PKH dan lain-lain.

"Maka itu kan harus divalidasi dulu data dari pemerintah pusat. Khawatirnya ini tidak tepat sasaran juga kan, kita engga tahu," imbuh dia.

Cellica menambahkan jika benar data itu setelah hasil validasi. Tentu 25 desa ini akan menjadi perhatian khusus.

Dia menyebut pada prinsipnya permasalahan kemiskinan ekstrem ini harus dibereskan.

"Intinya kita akan validasi dulu data dari pemerintah pusat itu, baru kita reposisi anggaran sebab banyak program kita juga untuk kesejahteraan sosial mulai dari UMKM, Rutilahu, program Karawang Cerdas, program Karawang sehat," katanya.

Diketahui, Wakil Presiden Maruf Amin sampaikan lima Kabupaten di Provinsi Jawa Barat jadi prioritas penanganan kemiskinan ekstrem tahun 2021.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved