Berita Karawang

BPBD Karawang Mewaspadai Banjir yang Bakal Melanda Lima Wilayah saat Musim Hujan

BPBD Karawang meminta warganya waspada di musim hujan, karena sda lima wilayah yang rawan banjir.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
TribunBekasi.com
Ilustrasi banjir - BPBD Karawang mewaspadai banjir di sejumlah titik. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang meminta lima wilayah mewaspadai terjadinya banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Yasin Nasrudi menjelaskan puncak musim hujan di Karawang biasanya terjadi bulan Oktober.

Baca juga: Telegram Bagikan GIF Bernuansa Meledek, Usai Tiga Aplikasi Ini Down

Akan tetapi sejauh ini belum terlihat, sehingga diperkirakan puncaknya akan terjadi pada awal tahun depan yaitu Januari dan Februari 2022.

"Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak hujan deras yang akan mengguyur Karawang diperkirakan terjadi pada Januari atau Februari.

“Tapi tetap antisipasi harus dijalankan sejak sekarang ini," katanya, pada Selasa (5/10/2021).

Dia melanjutkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang wilayahnya menjadi langganan banjir, sebagai salah satu langkah antisipasi apabila terjadi banjir.

Seperti untuk membersihkan saluran air, tidak membuang sampah di sungai.

“Kita terus lakukan sosialisasi sebagai antisipasi,” ujarnya.

Baca juga: Perankan Fitri, Tissa Biani Akui Terima Bully dan Kerap Dibandingkan dengan Shireen

Ada beberapa wilayah yang sangat rawan terdampak banjir seperti Karangligar, BMI Cikampek, Purwasari, Cilamaya, dan Rengasdengklok.

"Ada beberapa wilayah lain yang jadi langganan banjir. Tapi wilayah itu yang potensi langganan banjir," beber dia.

Selain banjir, bencana yang sering terjadi di Karawang yaitu puting beliung dan juga longsor. “Tapi Alhamdulillah tidak terjadi tahun ini,” ucapnya.

Dia menambahkan di setiap Kecamatan bahkan desa sudah dipersiapkan tim tangguh bencana. Kesiapan perahu karet serta peralatan lainnya juga telah disiapkan.

Instansi terkait juga sudah menyiapkan sejumlah langkah atau kegiatan untuk penanggulangan banjir.

Seperti pembuatan saluran, pengerukan endapan lumpur di sungai dan lainnya.

SEmentara itu, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengkhawatirkan keselamatan warga-warga yang tinggal di pinggir titik kritis tanggul Citarum.

Baca juga: Hasil Renang Perairan Terbuka 10 Km PON Papua: Jawa Barat Rebut Emas, DKI Bawa Perak dan Perunggu

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved