Berita Bekasi

Pemkot Bekasi Lega Hasil Tracing Murid dan Guru Negatif Terkait Temuan Siswa SD Positif Covid-19

Pemkot Bekasi melalui Dinas Pendidikan Kota Bekasi lega saat tahu hasil tracing menyatakan tak ada murid dan guru yang terpapar Covid-19.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
TribunBekasi.com
Ilustrasi PTM - Dinas Pendidikan Kota Bekasi lega melihat hasil tracing yang menyatakan negatif covid-19 pada murid dan guru di sebuah SD. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Dinas Pendidikan Kota Bekasi sedikit bisa bernapas, karena hasil tracing menunjukkan selama PTM ini tak ada kluster baru.

Sebab, sebelumnya sempat heboh berita mengenai dua siswa SD yang positif Covid-19 setelah mengikuti PTM.

Akibat kejadian itu, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi melakukan tracing.

Baca juga: Pasangan Mesum di Hotel Kawasan Kabupaten Bekasi Digerebek Petugas Gabungan, 30 Pasangan Diamankan

Berdasarkan hasil tracing itu, sebanyak dua orang guru dan 26 siswa dilakukan tes PCR.

Hasilnya dari semua yang dilakukan pengetesan itu negatif Covid-19.

Selain itu, Dinas Pendidikan Kota Bekasi juga memastikan tidak adanya kluster sekolah.

"Sudah, guru dites dua orang, swab ya siswa 26, itu tidak ada yang positif artinya negatif semua," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, Selasa (5/10/2021).

Diungkapkan oleh Inayatullah jika terkonfirmasi dua siswa SD di Kota Bekasi akibat terpapar dari orang tuanya yang sempat terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Mantan Manajer Sebut Denny Sumargo Justru Punya Utang Sebesar Rp 1,7 M padanya

Sejak tanggal 13 September 2021 itu dua siswa tersebut tidak lagi masuk sekolah.

"Dia bukan di sekolah sebenarnya. Jadi dia pas PTM dia udah di rumah, daring,” ujarnya.

“Kita kan tanggal 28 baru dapat informasi, nah tanggal 13 dia sudah tidak masuk (masuk kelas)," katanya.

Selama dilalukan tracing itu, sekolah yang dikabarkan ada temuan siswa yang positif tersebut sempat dihentikan kegiatan PTM.

Sedangkan saat ini sekolah tersebut pun tengah melaksanakan kegiatan ujian tengah sementara (UTS).

Baca juga: Jasmati Sedih Cucu Kesayangannya Meninggal di saat Sudah Sembuh dari Virus Covid-19

Dikarenakan hasil tracing tidak ada kluster sekolah, dan tidak ditemukan adanya siswa maupun guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Maka Dinas Pendidikan Kota Bekasi kembali memperbolehkan sekolah tersebut untuk kembali melakukan kegiatan PTM terbatas.

"Belum tatap muka masih UTS. Jadi belum masih UTS ujian tengah semester. Ya kalau misalkan itu boleh (PTM), tapi dia masih daring," katanya.

Baca juga: Meski Sudah Dipecat PSI, Viani Limardi Cuek Hadiri Rapat Komisi D DPRD DKI

Sebelumnya Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman memberikan penjelasan mengenai temuan adanya satu orang siswa sekolah dasar (SD) yang dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Hanya saja ia memastikan siswa tersebut bukan terpapar saat PTM.

"Jadi barusan saya baru minta keterangan dari kepala bidang SD. Ternyata anak itu adek kakak terkena Covid-19, yang tertular dari ibunya, tapi anak tersebut sudah sejak tanggal 13 tidak ikut PTM," kata Krisman, Kamis (30/9/2021).

Dikatakan Krisman, sejak saat itu dua siswa tersebut tidak lagi melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Artinya ia menyampaikan jika siswa tersebut bukan terpapar saat sekolah melainkan, terpapar saat di luar sekolah.

Baca juga: Anies Apresiasi Peran TNI yang Berjuang Keras dalam Penanggulangan Pandemi Virus Corona

Hingga saat ini, Dinas Pendidikan bersama Dinas Kesehatan Kota Bekasi sudah melakukan  langkah tracing terkait temuan kasus itu.

Sesuai aturan yang ada saat ini sekolah tersebut pun juga ditutup sementara selama dilakukan tracing.

"Sudah di tracing kemarin, cuma nunggu hasil 3 hari, ditutup sementara. Mudah-mudahan hasilnya negatif semua," katanya.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved