Bangun Gedung Krematorium, Disperkimtan Kota Bekasi Upayakan Gratiskan Biaya Kremasi 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI UTARA — Pemerintah Kota Bekasi tengah membangun gedung krematorium atau tempat kremasi di Jalan Raya Perjuangan, Harapan Baru, Bekasi Utara. Krematorium ini merupakan yang pertama di Kota Bekasi.

Lalu bagaimana dengan biaya kremasi nantinya jika telah selesai dibangun? Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi, Jumhana Luthfi menyebut tak menutup kemungkinan biaya kremasi akan digratiskan.

"Besarannya pasti biaya itu tidak jauh apa yang dilaksanakan di tempat lain, hanya pembebanan ke masyarakatnya bisa gratis. Dibiayai oleh APBD atau masyarakat, mungkin bayar atau tidak bayar itu nanti," kata Jumhana, Senin (11/10/2021).

Pemberian layanan gratis ini, dikatakan Jumhana karena investasi pembangunan krematorium ini merupakan bentuk layanan. Seperti halnya yang sudah dilakukan Pemkot Bekasi seperti pemakaman umum.

"Selama ini kan pemakaman umum kan gratis kan pak wali ya, tukang gali segala macam gratis, kemungkinan kremasi pun gratis," katanya.

Jika pun nantinya akan dikenakan biaya, Jumhana menyebut biaya yang dikenakan pun kemungkinan besar tak sebesar biasa krematorium yang dikelola oleh pihak swasta.

"Kalau terkait rumah duka kita belum tahu ya, rumah duka itu adalah rumah yang memang ditempatkan dalam rangka tata upacara, nah itu belum tau. Kalau kremasinya kemungkinan gratis," ujarnya.

Pemerintah Kota Bekasi membangun gedung krematorium atau tempat kremasi di Jalan Raya Perjuangan, Harapan Baru, Bekasi Utara. Krematorium ini merupakan yang pertama di Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan pembangunan gedung krematorium ini digunakan untuk umat Hindu maupun umat beragama lainnya yang membutuhkan tempat kremasi jenazah.

"Kita ambil inisiatif untuk memenuhi kebutuhan warga. Kita sediakan fasilitasnya (krematorium)," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi usai peletakan batu pertama, Senin (11/10/2021).

Diungkapkan oleh Rahmat Effendi, jika selama ini masyarakat khususnya Kota Bekasi belum memiliki sarana kebutuhan (krematorium). Sehingga atas hal itu, Pemerintah sebagai fasilitator menyediakan kebutuhan masyarakat itu.

"Pemerintah kan fasilitator terhadap warganya baik dari persoalan perkembangan ekonomi maupun kebutuhan sosial," katanya..

Selama ini, menurut pria yang akrab disapa Pepen itu, Jika warga kota Bekasi yang ingin melakukan kremasi harus ke daerah Cibinong kabupaten Bogor atau ke Cililitan Jakarta Utara. Berangkat dari sinilah, Pemerintah Kota Bekasi berinisiatif membangunkan gedung krematorium.

"Kalau warga kita sekarang ini mau di kremasi itu ke cilincing sama ke cibinong butuh waktu sehari untuk selesai. Kita harapkan ini pembangunannya awal Desember 2021 selesai," ujarnya.