Berita Kriminal
Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Pembobolan Dana Nasabah BTPN Sebesar Rp 12 Miliar
Jajaran Polda Metro Jaya bergerak cepat mengungkap kasus pembobolan dana nasabah BTPN sebesar Rp 12 miliar.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
lihat foto
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Sebanyak 14 nasabah Bank BTPN terkena pembobolan. Uang senilai Rp12 Miliar raib dibobol empat tersangka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan peristiwa itu terjadi Juni 2021.
Baca juga: Baim Wong Minta Maaf Kepada Kakek Suhud: Seharusnya Saya Bisa Lebih Sopan, Banyak Belajar Saya
Para nasabah Bank BTPN melaporkan kepada bank bahwa uang di rekening mereka telah lenyap.
Padahal mereka tak merasa pernah menarik uang rekening tersebut.
Akibat peristiwa itu, nasabah melaporkan ke pihak BTPN Pusat.
Kemudian pihak BTPN melaporkan peristiwa itu ke Polda Metro Jaya.
Subdit 4 Unit 5 Ditres Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pun melakukan penyelidikan.
Hasilnya ditemukan ada upaya pembobolan yang dilakukan empat orang terhadap 14 nasabah tersebut.
Baca juga: Pemkab Bekasi Perbaiki 15 Rumah Warga Desa Sukajadi dengan Total Anggaran Rp 300 Juta
"Dari empat tersangka kami ringkus dua tersangka yakni inisial D dan O,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Rabu (13/10/2021).
“Sementara dua tersangka lagi sudah berstatus DPO (daftar pencarian orang)," imbuhnya.
Hasil pemeriksaan, para tersangka membobol data nasabah lewat pencurian data pribadi.
Mereka berpura-pura menjadi customer service BTPN dan menghubungi nasabah.
Kemudian mereka memberikan link genius.login dan meminta nasabah mengisi data di link tersebut.
Para nasabah juga dimintai kode OTP oleh para pelaku, sehingga saat nomor OTP keluar secara otomatis data nasabah dicuri oleh para pelaku.
Baca juga: Polisi Duga Tronton Jadi Penyebab Tewasnya Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Utara
"Setelah pelaku dapat akun genius milik nasabah pelaku ambil alih semua rekening milik nasabah tersebut hingga nol isi rekening para korban," ujar Yusri.
