Berita Karawang
Masa PPKM Level II, Aktifitas Warga di Lapangan Karangpawitan Dibatasi Pemerintah Kabupaten Karawang
Pembatasan aktivitas warga di Lapangan Karangpawitan di masa PPKM Level II ditetapkan Pemerintah Kabupaten Karawang.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM - Aktivitas warga di Lapangan Karangpawitan di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang dibatasi.
Pembatasan aktivitas warga di Lapangan Karangpawitan di masa PPKM Level II ditetapkan Pemerintah Kabupaten Karawang.
"Ya PPKM Level II tetap kita lakukan pembatasan aktivitas warga di Lapangan Karangpawitan."
"Dibuka tapi kita batasi jam operasionalnya" ujar Kasatpol PP Karawang, Asep Wahyu saat dikonfirmasi, pada Sabtu (23/10/2021).
Baca juga: PPKM Masuk Level Dua, Kebijakan Ganjil Genap Bakal Diberlakukan Kembali di 26 Ruas Jalan di Jakarta
Baca juga: Status PPKM Jakarta Turun Jadi Level II, Ahmad Riza Patria: Terbaik di Masa Pandemi adalah di Rumah
Baca juga: Disesuaikan dengan Status PPKM Wilayah, PT Taspen Cabang Bekasi Kembali Membuka Pelayanan Tatap Muka
Asep menjelaskan pembatasan warga hanya boleh melakukan aktivitas di Lapangan Karangpawitan pada pagi dan sore hari saja.
Waktu untuk pagi hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB, sedangkan sore hari pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB.
"Kami juga bersama petugas Lapangan Karangpawitan melakukan pengawasan aktivitas warga tentang protokol kesehatan Covid-19," imbuh dia.
Dijelaskannya juga, untuk pukul 20.00 WIB akses jalan menuju Lapangan Karangpawitan ditutup.
Ada petugas Dishub dan Kepolisian berjaga, hal itu dilakukan guna mencegah kerumunan masyarakat pada malam hari.
"Memang aslinya Lapangan Karangpawitan belum dibuka sepenuhnya. Tapi ada kebijakan agar para pedagang ini bergeliat ekonomi maka dibuka terbatas," terang dia.
Asep mengimbau agar masyarakat maupun pedagang untuk mematuhi protokol kesehatan 5M saat beraktivitas di Lapangan Karangpawitan.
Sebab, pandemi Covid-19 belum usai sepenuhnya.
Diminta untuk memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Kami minta agar masyarakat pengunjung yang datang maupun pedagang di sana (Lapangan Karangpawitan) tetap menerapkan prokes. Jangan sampai muncul klaster Covid-19," imbuh dia.
Sementara Azura (30) warga menyambut baik telah dibukanya kembali Lapangan Karangpawitan meskipun masih terbatas.