Berita Kriminal

Suami Aniaya Istri Hingga Tewas dengan Tabung Gas 3 Kg di Jatisampurna Bekasi Sempat Masuk RSJ

Sebelum kejadian, pelaku sempat ikut kerja bakti di musala, kala itu warga pun tak ada kecurigaan kepada pelaku.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
Tribunnews.com
Seorang pria yang tega menganiaya istrinya di Kota Bekasi dengan memukul bagian kepala dengan tabung gas 3 kilogram hingga tewas diketahui sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa selama 10 hari. (foto ilustras) 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Seorang pria yang tega menganiaya istrinya di Kota Bekasi dengan memukul bagian kepala dengan tabung gas 3 kilogram hingga tewas diketahui sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) selama 10 hari.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua RT 05/09 Kelurahan Jatiraden Jatisampurna, Alvi Armas.

Ia mengatakan informasi itu didapat adanya surat keterangan dari rumah sakit jiwa yang ditemukan di rumah korban.

"Info sementara katanya ada gangguan. Gangguan jiwa. Tapi saya kurang tahu juga persisnya gimana, sebab saat ditemukan oleh bapak-bapak penyidik, ada surat keterangan dari rumah sakit," kata Alvi Armas, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Lasdo tak Habis Pikir Jadi Korban Penganiayaan Gara-gara Dituduh Curi Sandi Wifi Tetangga

Baca juga: Mayat Pria di Area Taman Hutan Kota Patriot Diduga Korban Pembunuhan, Kondisi Tangan Masih Terikat

Diungkapkan oleh Alvi, jika pelaku Harry Purnama (30) dikenal oleh warga sekitar sering berperilaku baik, dan tidak ada hal yang mencurigakan.

Alvi pun mengaku baru mengetahui jika Harry mengalami gangguan, setelah ada surat yang ditemukan oleh penyidik kepolisian.

"Kalo keseharian di kalangan warga ya suami itu baik. Tidak ada masalah apa apa. Tidak ada tingkah laku yang aneh, kalo di dalam rumah itu memang sering ribut cekcok gitu," katanya.

 

BERITA VIDEO : PENGANIAYA PEMULUNG TUA DICARI POLISI

 

Sebelum kejadian, pelaku sempat ikut kerja bakti di musala, kala itu warga pun tak ada kecurigaan kepada pelaku.

Namun memang beberapa minggu yang lalu pelaku tidak pernah terlihat, kemungkinan menurut Alvi pelaku tengah menjalani perawatan di RSJ oleh keluarganya.

Informasi yang ia dapat, dikatakan Alvi, jika pelaku sempat akan dijemput oleh keluarganya, dan ingin memisahkan dengan istrinya karena sering bertengkar.

Namun belum dijemput oleh keluarganya, istrinya pun tewas ditangan Harry.

"Niatnya kemarin itu dari pihak keluarga mau dijemput, tadinya. Ultimatum keluarganya itu kalo dia ga mau. Mau jemput paksa untuk di jauhkan oleh istrinya gitu," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved