Berita Daerah
Usut Kecelakaan Maut Tewaskan 3 Orang di Jalan MT Haryono Polisi Periksa Kepala Operasi Transjakarta
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengatakan pemeriksaan terhadap Kaops Transjakarta berlangsung Rabu (27/10/2021).
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Polisi memeriksa Kepala Operasi (Kaops) Transjakarta dalam peristiwa kecelakaan maut di Jalan MT Haryono, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengatakan pemeriksaan terhadap Kaops Transjakarta berlangsung Rabu (27/10/2021).
"Iya kemarin sudah kami periksa. Selain itu ada empat saksi lain yang kami periksa," ujar Argo dihubungi Kamis (28/10/2021).
Keempat saksi lainnya yang diperiksa ialah pengujir KIR dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Pelaksana Operasi Transjakarta, HRD dari operator Bianglala, dan satu penumpang yang sudah sembuh.
Baca juga: Insiden Tabrakan Maut Tewaskan Tiga Orang dan Puluhan Terluka, Komisi B Panggil Direksi Transjakarta
Baca juga: Pastikan Kecelakaan Bus Transjakarta Akibat Human Error Atau Rem Rusak, Polisi Panggil Teknisi Bus
Selain itu saksi ahli dari teknisi HINO Mottors juga sudah memeriksa kondisi kendaraan bus mau yang kecelakaan pada Senin (25/10/2021) lalu.
Meski begitu Argo masih enggan mengungkap hasil pemeriksaan dan pengecekan kendaraan.
"Nanti kami update ya. Ini masih materi penyelidikan," tuturnya.
Sebelumnya dua bus transjakarta alami kecelakaan di Jalan MT Haryono dekat halte Cawang pada Senin (25/10/2021).
Kecelakaan diduga karena sopir bus yang mengantuk sehingga menabrak bus di depannya yang tengah berhenti di halte.
Akibat kecelakaan itu sopir bus yang menabrak bus di depannya inisial J tewas seketika. Satu penumpang yang duduk di bagian depan bus juga tewas.
Serangan jantung
Polisi masih mendalami informasi dugaan sopir transjakarta inisial J terserang jantung saat kecelakaan maut terjadi di Jalan MT Haryono, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan pihaknya akan memeriksa keluarga terdekat J seperti istrinya.