Teriak “Maling!” Ketua RT Hampir Kena Tembak Pelaku di Gambir

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA — Sore itu suasana Jalan Petojo Sabangan 1, Gambir, Jakarta Pusat, mendadak mencekam.

Warga yang semula santai di depan rumah sontak panik saat teriakan “Maling! Maling motor!” menggema. Ketua RT setempat bahkan nyaris jadi korban tembak dalam insiden dramatis itu.

Aksi pencurian sepeda motor yang terjadi pada Minggu (5/10/2025) sore ini bukan pencurian biasa. Salah satu dari dua pelaku diduga membawa senjata api dan menodongkan senjata itu ke arah Ketua RT yang mencoba menggagalkan aksinya.

Nur (39), Ketua RT 01, masih terlihat tegang saat menceritakan kejadian itu di kediamannya, Rabu (8/10/2025). “Awalnya saya lihat dua orang mencurigakan naik motor tanpa plat. Saya perhatikan, satu orang turun dan masuk ke halaman rumah warga,” kata Nur.

Baca juga: Roy Suryo Seret Lagi Isu Ijazah Jokowi, Minta Polri Buka Kembali Kasus yang Sudah Dihentikan

Baca juga: Miris! Air PDAM Tidak Mengalir, Ida Terpaksa Rogoh Kocek Rp 50 Ribu per Hari untuk Isi Ulang

Baca juga: Etanol Bikin Mesin Rusak dan BBM Boros? Ini Kata Pakar Energi ITB dan ITERA!

Kecurigaan Nur terbukti. Begitu melihat pelaku mulai merusak kunci motor, ia memberanikan diri menegur pelaku yang masih di atas motor. “Saya tegur, ‘Mau nyuri motor ya?’,” tutur Nur.

Teguran itu langsung membuat satu pelaku lainnya keluar dari halaman rumah sambil menodongkan sesuatu yang diduga senjata api ke arahnya. “Langsung diarahkan ke saya. Saya kaget, tapi saya tetap berteriak maling,” ucapnya.

Sontak warga berdatangan. Namun, nyali mereka ciut saat pelaku mengarahkan senjata ke arah kerumunan. “Sempat ada warga dan petugas keamanan yang mau hadang, tapi pelaku todong senjata, jadinya semua mundur,” imbuh Nur.

Kedua pelaku kemudian kabur menggunakan motor tanpa nomor polisi. Motor milik warga yang sempat jadi sasaran pencurian berhasil diselamatkan.

Suasana lingkungan RT pun mendadak riuh. Beberapa warga masih syok dan tak menyangka peristiwa berbahaya itu terjadi begitu cepat.

Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir Kompol Dimmas Adhit Putranto membenarkan laporan pencurian motor dengan dugaan penggunaan senjata api itu. “Ada laporannya ke Polsek Metro Gambir. Anggota sudah mengecek ke lokasi dan kami belum tahu itu senpi atau airsoft gun,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (8/10/2025).

Meski tak menemukan proyektil peluru, polisi menemukan lubang di jalan yang diduga bekas tembakan. “Dari analisa CCTV, pelaku tidak menggunakan plat nomor. Yang menjadi perhatian kami adalah pelaku sempat mengeluarkan benda yang diduga senpi,” lanjut Dimmas.

Polisi kini memburu para pelaku. Warga diminta lebih waspada, terutama saat memarkir kendaraan di depan rumah.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp