Berita Bekasi
Banjir di Beberapa Wilayah Akibat Luapan Kali Bekasi Sudah Surut, Warga Diminta Tetap Waspada
"Update saat ini (banjir) sebenarnya sudah surut ya dari Kali Bekasi, dan memang tidak ada kiriman lagi tapi memang tetap waspada
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Beberapa wilayah Kota Bekasi yang sempat terendam banjir akibat luapan Kali Bekasi, kini sudah surut.
Surutnya wilayah yang sempat terendam banjir itu, karena ketinggian air kali Bekasi sudah turun.
Sehingga tidak lagi meluap ke pemukiman warga.
Kendati demikian Ketua pelaksana BPBD Kota Bekasi Enung Nurcholis tetap meminta masyarakat tetap waspada potensi banjir.
Baca juga: Miris, Titik Lokasi Banjir Berpotensi Bertambah, BPBD Karawang Cuma Punya 6 Perahu Karet
Baca juga: Kota Bekasi Kena Banjir Kiriman Lagi, Berikut Ini Daftar Wilayah yang Terdampak
"Update saat ini (banjir) sebenarnya sudah surut ya dari Kali Bekasi, dan memang tidak ada kiriman lagi tapi memang tetap waspada," kata Enung Nurcholis, Senin (1/11/2021).
Dikatakan Enung, jika luapan Kali Bekasi terkajdi akibat banjir kiriman, dan sempat membuat beberapa wilayah di Kota Bekasi terendam, terutama wilayah di bantaran aliran sungai (DAS) Kali Bekasi.
Selain itu, wilayah Bogor yang curah hujannya cukup deras membuat debit air meningkat.
"Ya, karena memang curah hujan yang di Kabupaten Bogor itu cukup lama dan lebat jadi menyebabkan menambah debit air yang dari, kalo kita itu hulunya di Cilumas*kemudian jembatan wika baru kesini (Bekasi)," ujarnya.
Diungkapkan Enung, banjir yang sempat merendam beberapa pemukiman warga di Kota Bekasi itu, belum dapat terhitung kerugian yang terjadi. Sebab memang, kondisi banjir belum parah.
BERITA VIDEO : RE MENJAWAB: BUKAN ANTISIPASI BANJIR TAPI ANTISIPASI MUSIM PENGHUJAN
Untuk itulah pihaknya meminta tetap waspada.
Kewaspadaan ini, karena informasi BMKG hujan deras masih akan terjadi, sehingga untuk pemukiman di DAS harus tetap waspada terhadap pontensi kenaikan debit air Kali Bekasi, meski saat ini genangan sudah tidak ditemukan lagi.
"Kita tetap waspada karena kemungkinan cuaca yang masih belum memungkinkan, tetapi emang sekarang semua sumber aliran perumahan perumahan yang DAS sudah surut semua dan tidak ada genangan lagi," ucapnya.