Berita Karawang
Miris, Titik Lokasi Banjir Berpotensi Bertambah, BPBD Karawang Cuma Punya 6 Perahu Karet
Yasin menjelaskan saat ini perahu milik BPBD Karawang ada sebanyak enam unit. Padahal idelanya perahu karet itu butuh 15 unit.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang kekurangan perahu karet.
Padahal, titik banjir di wilayah Kabupaten Karawang berpotensi bertambah.
"Kita masih kekurangan perahu karet untuk evakuasi warga yang kebanjiran. Apalagi titik banjir tahun ini berpotensi bertambah," kata Kepala Pelaksana BPBD Karawang, Yasin Nasrudin, Senin (1/11/21).
Yasin menjelaskan saat ini perahu milik BPBD Karawang ada sebanyak enam unit. Padahal idelanya perahu karet itu butuh 15 unit.
Baca juga: Wilayah Kampung Gabus di Tambun Utara Turut Terdampak Banjir Kiriman, Ketinggian Air Capai 1,5 meter
Baca juga: Kota Bekasi Kena Banjir Kiriman Lagi, Berikut Ini Daftar Wilayah yang Terdampak
Keterbatasan perahu karet ini membuat tim evakuasi kesulitan dalam mengevakuasi warga terdampak banjir.
"Idealnya kita harus punya 15 unit perahu karet tapi karena keterbatasan anggaran kami baru punya 6 unit, itu juga 2 unit bantuan dari Pupuk Kujang," ungkap dia.
Yasin menerangkan tahun depan pihaknya telah menganggarkan untuk membeli 2 unit perahu karet.
Menurutnya, setiap kecamatan rawan banjir memiliki perahu karet.
Total ada 11 kecamatan di Karawang yang rawan banjir.
BERITA VIDEO : BUKAN ANTISIPASI BANJIR TAPI ANTISIPASI MUSIM PENGHUJAN
Akan tetapi banjir tahun lalu sudah mencapai 29 kecamatan terendam banjir sehingga tim evakuasi harus membuat skala prioritas melakukan evakuasi.
"Biasanya kita utamakan terlebih dahulu warga yang paling banyak terdampak. Kemudian jika sudah selesai baru pindah ketempat lain," katanya.
Selama ini untuk mengatasi kekurangan perahu karet, kata Yasin, pihaknya biasanya meminta bantuan ke Polres Karawang dan Kodim yang memiliki perahu karet.