Berita Bekasi

Pengangkutan Sampah yang Menyumbat Aliran Kali Jambe Kabupaten Bekasi Hanya Butuh Waktu Tiga Hari

Sampah-sampah di Kali Jambe di titik crossing Kalimalang, Jatimulya, Tambun Selatan sudah diangkut.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
Kolase TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Foto kolase: Sampah yang menyumbat aliran Kali Jambe di titik crossing Kalimalang, Jatimulya, Tambun Selatan berhasil diangkut, pada Rabu (3/11/2021). 

TRIBUNBEKASI, JATIMULYA - Sampah menyumbat aliran Kali Jambe di titik crossing Kalimalang, Jatimulya, Tambun Selatan.

Sampah-sampah di Kali Jambe tersebut ternyata sudah sejak sebulan yang lalu, sudah rampung diangkut petugas.

Kepala UPTD Kebersihan Wilayah 2 Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi, Sumardi sebut pengangkutan sampah dilakukan sejak Minggu (31/10/2021) lalu.

"Dalam waktu tiga hari, kami sudah angkut sampah yang menyumbat di Kalijambe titik Jatimulya," ucap Sumardi saat ditemui di lokasi, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: 11 Ton Sampah Kali Jambe Tambun Selatan Terpaksa Diangkut Secara Manual, Ini Penyebabnya

Baca juga: Sumbatan Sampah Telah Diangkut Sejak Satu Bulan Lalu, Kali Jambe Tambun Selatan Kini Terlihat Bersih

Baca juga: Dukung Lingkungan Tetap Bersih, Kaum Ibu Desa Mekar Mukti Cikarang Inisiasi Bank Sampah Dahlia

Sebanyak 40 petugas dikerahkan dalam proses pengakutan yang dilakukan secara manual.

Sedikit demi sedikit tim biawak mengangkut sampah dari bawah kali menuju ke atas.

Kontur tanah menuju ke kali yang begitu curam menyebabkan proses pengangkutan tak bisa dibantu memakai alat berat.

"Kami terkendala alat berat yang tidak bisa akses ke area bawah kali, ditambah banyak bangunan liar di pinggir kali," katanya.

Foto kolase: Sampah yang menyumbat aliran Kali Jambe di titik crossing Kalimalang, Jatimulya, Tambun Selatan berhasil diangkut, pada Rabu (3/11/2021).
Foto kolase: Sampah yang menyumbat aliran Kali Jambe di titik crossing Kalimalang, Jatimulya, Tambun Selatan berhasil diangkut, pada Rabu (3/11/2021). (Kolase TribunBekasi.com/Rangga Baskoro)

Mayotitas sampah, sambung Sumardi, merupakan sampah rumah tangga beserta gelondongan kayu sehingga menyumbat aliran kali di bawah jembatan.

"Penyebabnya sama seperti di wilayah lain, biasanya karena kayu-kayu besar terbawa arus kali dan tertahan di bawah jembatan, sehingga sampah-sampah juga menumpuk di aliran," tutur Sumardi.

11 Ton Sampah

Sampah yang tersumbat di aliran Kali Jambe titik Jatimulya, Tambun Selatan, sepanjang kurang lebih 300 meter.

Proses pembersihan selama 3 hari berhasil mengangkut sampah sebanyak 11 ton. Sampah-sampah tersebut dibawa ke TPA Burangkeng, Setu, dengan mengerahkan 5 unit truk.

"Ini panjang (hamparan) sampahnya 300 meter, kemudian yang sudah kami angkut ada 11 ton, langsung dibawa ke TPA Burangkeng," ucap Kepala UPTD Kebersihan Wilayah 2 Dinas Lingkungan Hidup (LH), Kabupaten Bekasi, Sumardi, di lokasi, Rabu (3/11/2021).

Dalam proses pengangkutan, pihaknya terkendala alat berat yang tidak mengakses menuju lokasi dikarenakan kontur tanah yang curam menuju ke bawah kali.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved