Target Vaksinasi Dosis Pertama di Kota Bekasi 92 Persen Belum Tercapai, Ini Imbauan Wali Kota

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Pemerintah Kota Bekasi mencatat cakupan vaksinasi di Kota Bekasi untuk dosis pertama saat ini baru mencapai 79 persen.

Artinya target 92 persen yang diharapkan belum tercapai.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan berdasarkan data komite kebijakan penanganan dan tranformasi pemulihan ekonomi Kota Bekasi per tanggal 2 November 2021 kumulatif hasil sementara vaksinasi Covid-19 79 persen untuk dosis pertama.

"Sedangkan untuk dosis kedua berada di angka 62 persen. Data-data itu merupakan cakupan vaksinasi berdasarkan fasilitas kesehatan di Kota Bekasi. Untuk cakupan vaksinasi berdasarkan KTP Kota Bekasi untuk dosis 1 sudah mencapai 78 persen dan dosis kedua 61 persen," kata Rahmat Effendi, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Dinkes Kota Bekasi Persiapkan Pendataan Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Baca juga: Kejar Target Capaian Vaksinasi Dosis Kedua, Pemkot Bekasi Gandeng NU, Muhammadiyah, dan MUI

Dikatakan Rahmat Effendi mengatakan, jika program vaksinasi terus dilakukan untuk memenuhi target capaian vaksin dan menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok di Kota Bekasi.

Ia berharap masyarakat Kota Bekasi yang belum vaksin segera melaksanakan vaksinasi.

"Kita mengajak masyarakat yang belum melaksanakan vaksin untuk segera vaksin datangi gerai-gerai vaksin yang sudah kami siapkan," ujarnya.

BERITA VIDEO : GENJOT VAKSINASI, KASUS AKTIF COVID-19 HANYA 0,04 PERSEN

Dilain sisi, beberapa waktu lalu Pemkot Bekasi mengajak semua elemen masyarakat mendorong percepatan kekebalan kelompok dengan menyelenggarakan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan seluruh elemen masyarakat di Kota Bekasi.

Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi menyakini dengan mengandeng sejumlah tokoh agama dan beberapa stakeholder lainya, maka capaian vaksinasi di Kota Bekasi bisa meningkatkan.

Setidaknya apa yang ditargetkan Pemkot capaian vaksin dosis 1 bisa 92 persen di akhir Oktober bisa tercapai.

"Dari situ kita ingin mengajak mereka, untuk membantu kita agar dari vaksinasi yang di faskes yang baru  71 persen tadi agar di 31 Oktober itu kita bisa masuk pada posisi 92 persen itu target kita," ujarnya.