Berita Daerah

Fraksi PDI Perjuangan DKI Tepis Klaim Anies soal 287.000 UMKM Masuk Program OK OCE

Ketua Fraksi PDIP DKI Gembong Warsono menepis pernyataan Anis Baswedan bahwa ada 287.000 UMKM masuk program OKE OCE. Menurutnya, jumlahnya sedikit.

Warta Kota/Joko Suprianto
Ketua Fraksi PDIP DKI Gembong Warsono menepis klaim Gubernur DKI Anies Baswedan bahwa ada 287.000 UMKM yang masuk program OKE OCE. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menepis klaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal 287.000 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang masuk program OK OCE.

Partai opisisi di pemerintahan daerah ini menyebut, pelaku usaha yang telah mendapat akses permodalan baru sekitar 6.000 UMKM.

Baca juga: Pemilik Toko Beras tak Tega, Bebaskan Penggemis yang Mencuri Uang Sambil Menggendong Balita

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku telah mengecek soal 287.000 pelaku UMKM dalam program Jakpreneur, yang sebelumnya bernama OK OCE.

Dalam rapat kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2022 beberapa watu lalu, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPPKUKM) DKI Jakarta menyebut, sudah ada 284.000 pelaku UMKM yang mendaftar.

“Kalau pendaftaran itu memang terlampaui karena ada 284.000. Kemudian yang sudah sampai akses permodalan baru 6.000, itulah wirausaha baru yang dicetak,” kata Gembong, Sabtu (13/11/2021).

Baca juga: Satgas Covid-19 Karawang Minta Seluruh Rumah Sakit Persiapkan Kemungkinan Gelombang Ketiga

Dalam rapat itu, Gembong lalu meminta kepada Kepala DPPKUKM DKI Jakarta Ratu Rante Allo agar menyampaikan informasi apa adanya kepada publik.

Gembong menilai, keterangan yang diberikan pemerintah daerah seolah-olah realisasi Jakpreneur sekarang telah melampaui target yang ditetapkan sebesar 200.000 pelaku usaha.

“Jadi, program OK OCE itu lucu-lucuan menurut saya,” ujar Gembong.

Berdasarkan data yang diterima DPRD DKI Jakarta, baru ada 6.159 UMKM yang sudah menerima modal per tanggal 27 Oktober 2021.

Baca juga: Baru Pacaran Beberapa Minggu, Andi Arsyil Rahasiakan Sang Kekasih yang akan Dinikahi Tahun Depan

Mereka yang ingin mendapatkan permodalan harus melewati tujuh tahapan, mulai dari pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, hingga pemodalan.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik kegiatan Jakpreneur Fest 2021 diselenggarakan sejak bulan Mei lalu, dan puncaknya pada 24 Oktober 2021.

Jakpreneur Fest 2021 ini diselenggarakan untuk memberi apresiasi jumlah pelaku usah kecil yang terus bertambah di Jakarta.

Menurutnya, program ini juga merupakan janji kampanyenya bersama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada ajang Pilkada 2017 lalu.

Baca juga: Setelah Diguyur Hujan Deras, Dinas SDA DKI Naikan Status Siaga di Beberapa Pintu Air

“Malam hari ini kita syukuri, menumbuhkan 200.000 pelaku ekonomi mikro kecil baru tahun 2022, alhamdulillah target itu terlampaui,” kata Anies.

Anies mencatat, pelaku usaha kecil yang sudah tergabung di program Jakpreneur sekitar 287.000 UMKM.

Sumber: Wartakota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved