Berita Daerah
Paska Tewasnya Anggota Ormas di TPU Joglo, Giliran Posko Ormas di Meruya Dibakar Massa
Pihaknya masih menunggu proses penyelidikan untuk memastikan keterakaitan pembakaran posko PP di Meruya.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Penyerangan terhadap posko sebuah ormas di Jalan TPU Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat hingga menewaskan satu orang pada Minggu (14/11/2021) malam berbuntut panjang.
Pasca kejadian itu, pada Senin (15/11/2021) dini hari, posko ormas lainnya di kawasan Meruya, Kembangan, Jakarta Barat dibakar massa.
Kapolsek Kembangan, Kompol H Khoiri mengatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan ada keterkaitan kebakaran yang terjadi di sana dengan penyerangan anggota Ormas FBR.
"Di dalam proses kejadian itu memang selang beberapa jam setelah kejadian awal, artinya cekcok di FBR enggak berselang lama sama itu (kebakaran posko PP)," kata Khoiri.
Baca juga: Begini Aksi 36 Pelajar di Karawang, Konvoi Pakai Motor saat Jam Sekolah, Diduga Hendak Tawuran
Baca juga: Terlibat Tawuran Berdarah Hingga Tewaskan Seorang ABG di Cikarang Pusat, Sejumlah Remaja Ditangkap
Pihaknya masih menunggu proses penyelidikan untuk memastikan keterakaitan pembakaran posko PP di Meruya.
Sampai saat ini, ada tujuh saksi yang sudah dimintai keterangan dari kedua belah pihak.
"Kedua belah pihak, artinya gini kan kejadian itu selang sebentar yang mengakibatkan orang meninggal, nah kurang lebih pukul 02.00 WIB pagi juga ada kejadian," tegas Khoiri.
"Tentang kasus ini tidak bisa mengidentifikasikan pihak PP ataupun FBR yang jelas dari dua TKP ini kita tidak membawa nama Ormas itu, ada masyarakat yang memang tahu terkait kejadian itu yang memang kami mintai keterangan," sambung dia.
BERITA VIDEO : MENGAKU DARI ORMAS MINTA UANG MAKSA
Pihaknya, kata Khoiri, masih mencari CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian guna mengungkap pelaku penyerangan kepada anggota FBR, maupun pembakaran posko PP.
"Ini adalah bentuk petunjuk untuk kita melakukan pengungkapan kasus itu, tentunya beberapa titik kita cari informasinya, itu lah salah satu petunjuk kita untuk mengungkap kasus itu," tuturnya.
Khoiri mengaku, ada sedikit kesulitan untuk mengungkap dua kasus berbeda itu, karena memang lokasinya sepindari lalu lalang masyarakat.
Tapi, kata Khoiri, sesuai keterangan masyarakat, bahwa posko PP yang dibakar itu sudah lama tidak ditempati.
"Ya mungkin nanti kita liat rangkaian kejadian seperti apa ya," ucap Khoiri.
Sebelumnya, seorang anggota Ormas FBR berinisial DA (27) tewas dikeroyok orang tidak dikenal saat berada di poskonya RT08/03, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (14/11/2021) malam.