Berita Daerah
Paska Tewasnya Anggota Ormas di TPU Joglo, Giliran Posko Ormas di Meruya Dibakar Massa
Pihaknya masih menunggu proses penyelidikan untuk memastikan keterakaitan pembakaran posko PP di Meruya.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
Kapolsek Kembangan, Kompol H Khoiri mengatakan, peristiwa itu berawal ketika korban berada di sana pukul 23.00 WIB, dikeroyok menggunakan senjata tajam.
Sekujur tubuhnya mengalami luka bacokan dan tangannya hampir putus.
"Keributan di Gardu FBR, Joglo Kembangan, Jakarta Barat, korban satu meninggal dunia," ujar dia saat dihubungi, Senin (15/11/2021).
Minta kedua belah pihak menahan diri
Polsek Kembangan masih menyelidiki kasus penyerangan kepada anggota Ormas FBR hingga tewas dan pembakaran posko Ormas PP di Kecamatan Kembangan.
Kapolsek Kembangan, Kompol H Khoiri mengatakan, sampai saat ini belum diketahui motif dari saling serang kedua belah pihak.
"Sampai saat ini belum diketahui, mohon doanya lah biar ada titik terang dan tentunya kedepan bisa lebih kondusif dan semua pihak nantinya saling menahan diri," kata Khoiri, Selasa (16/11/2021).
Khoiri berharap, kedua belah pihak dapat menahan diri selama proses penyelidikan aparat kepolisian berjalan.
Jangan sampai termakan isu yang dapat memancing keributan antara kedua belah pihak di wilayahnya.
Sebab, atas kejadian penyerangan itu merugikan kedua belah, bahkan harus sampai merenggut nyawa seorang pria berinisial DA (27).
"Ya kita ngga bosen-bosen seperti tadi malam kami kumpulin semua dari Ormas maupun tokoh masyarakat supaya jangan terus menerus pancing emosi, hingga timbulkan kerugian semua," tuturnya.
(Sumber : Wartakotalive.com/Miftahul Munir/m26)