Formula E
Ketua Umum IMI Setuju Kawasan Ancol Jadi Sirkuit Formula E karena Memiliki Keunikan
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo menilai kawasan Ancol pas untuk jadi lokasi balap Formula E, sebab kawasan itu unik.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
Pertemuan Alberto guna meminta arahan terkait lokasi mana yang paling tepat untuk lokasi sirkuit Formula-E mengingat ini adalah event internasional.
“Salahnya di mana? Justru saya menilai hal itu merupakan bentuk penghormatan Alberto kepada Bapak Presiden sebagaimana dia melakukannya di beberapa negara,” kata Bamsoet.
Baca juga: Nagita Slavina Pilih Melahirkan secara Caesar Berhubung Masih Pandemi Virus Corona
Menurutnya, penentuan lokasi sirkuit Jakarta E-Prix 2022 atau Formula E akan tetap dilakukan IMI sebagai perpanjangan tangan dari Fédération Internationale de l'Automobile/FIA (Federasi Olahraga Mobil Dunia).
Ada lima lokasi pilihan yang sudah disurvei pihak Formula-E, yakni Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), JIEXPO Kemayoran, kawasan Jakarta International Stadium (JIS) dan kawasan Ancol.
Kata dia, IMI berkepentingan menjaga kepercayaan organisasi otomotif dunia atas berbagai agenda balap internasional yang sudah ditetapkan di Indonesia.
Harapannya perhelatan otomotif tingkat internasional dan nasional dapat berjalan dengan baik.
Karena itu, dia menghormati upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ikut membantu mengawasi pelaksanaan Formula E.
“Masalah hukum bukan urusan kami. Silakan para penegak hukum memprosesnya sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," ujar Bamsoet.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat terkejut mendengar kabar bahwa Jokowi yang akan menetapkan lintasan Formula.
“Masak (penetapan) lokasi presiden. Ya nggak lah. Masak urusan lokasi kok Presiden?" ucap Anies di Ruang Pola blok G Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (25/11/21).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengaku telah meminta Bamsoet untuk menyampaikan klarifikasi mengenai informasi tersebut.
“Biar nanti di klarifikasi. Nanti Ada baca statemen resminya,” tegasnya.