Pembunuhan Mutilasi

Tidak Terima Adiknya Jadi Korban Mutilasi, Andriansyah Berharap Pelakunya Diusut Tuntas

Rutinitas itu sudah dilakukan oleh Ridho sejak beberapa tahun terakhir, sehingga Andriansyah tahu betul bagaiamana keseharian adiknya.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Tidak menyangka adiknya jadi korban mutilasi, Andriansyah berharap pelakunya diusut tuntas 

TRIBUNBEKASI.COM --- Andriansyah Tambunan tidak menyangka adik kandungnya bernama Ridho Suhendra menjadi korban mutilasi di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (27/11/2021).

Sebab, selama ini yang ia tahu adiknya tidak memiliki musuh lantaran kesehariannya berjualan kopi dan rokok.

Kemudian kalau malam hari adiknya narik aplikasi ojek online untuk tambahan biaya keseharian keluarganya.

"Jadi jualannya dia tuh pagi dari pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB," kata dia di RS Polri Kramat Jati Senin (29/11/2021).

Baca juga: Enam Potongan Tubuh Korban Mutilasi Sudah Diperiksa Tim Forensik, Tinggal Tunggu DNA Keluarga

Baca juga: Korban Mutilasi Dikenal Ramah dan Supel, Penjaga Warung Kopi: Satu Gang Kenal Sama Ridho karena Baik

Selepas berjualan, pada malam hari Ridho narik ojek online sampai tengah malam.

Rutinitas itu sudah dilakukan oleh Ridho sejak beberapa tahun terakhir, sehingga Andriansyah tahu betul bagaiamana keseharian adiknya.

"Ya saya enggak nyangka aja adik saya bisa dibunuh dengan sadis gitu," ucapnya.

BERITA VIDEO : POLISI TANGKAP PELAKU MUTILASI DRIVER OJOL

 

Pria 44 tahun ini berharap aparat kepolisian bisa segera mengusut tuntas kasus mutilasi adiknya.

Hal ini demi membuat adiknya tenang di alam kubur dan pihak keluarga tidak ada yang main hakim sendiri.

"Ya semoga pelakunya bisa ditangkap semua," ujar dia.

Sebelumnya, potongan tubuh manusia yang ditemukan di Jalan Pantura Raya, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (27/11/2021) sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Kepala Instalansi Forensik RS Polri Kramat Jati, dr Arif Wahyono mengatakan, pihaknya hari ini hanya menerima potongan tubuh saja.

"Rencananya Senin (29/11/2021) baru akan kami periksa potongan tubuhnya, hari ini hanya menerima saja," kata dia kepada Wartakotalive.com.

Oleh karenanya, Arif belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan potongan jasad tersebut.

Ia juga tidak bisa menduga-duga jenis kelamin potongan tubuh manusia itu karena belum diperiksa.

"Belum Senin baru akan kami tes DNA," jelas dia.

(Sumber : Wartakotalive.com/Miftahul Munir/m26)

 

 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved