Berita Bekasi

Plt Bupati Bekasi Temui Ulama dan Tokoh Agama Imbau Reuni Akbar 212 Dilakukan Secara Virtual Saja

"Yang selama ini kita banggakan PPKM sudah turun ke Level 1, tapi kemarin sudah naik ke Level 2 ini akibat kurang disiplinnya protokol kesehatan

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Ilustrasi Umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (2/12/2018). 

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG --- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengadakan pertemuan dengan Forkopimda beserta tokoh agama dan Ulama jelang digelar aksi Reuni Akbar 212 Kamis (2/12/2021) besok.

Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki mengimbau masyarakat agar tidak berkerumun dalam kegiatan Reuni 212 dan dapat melakukannya secara virtual di rumah masing-masing sebagai alternatif. 

"Kita sudah sepakat bahwa kita tidak melarang kegiatan Reuni 212, tapi yang kita larang adalah kerumunannya. Jadi bisa saja reuninya tetap dilakukan tanpa menimbulkan kerumunan," ucap Marjuki di Kantor Pemkab Bekasi, Rabu (1/12/2021).

Alasannya, Kabupaten Bekasi kembali masuk dalam PPKM Level 2 yang dimulai tanggal 29 November 2021, melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 2021.

Baca juga: Polisi Cegah Acara Reuni 212 dengan Menutup Sejumlah Ruas Jalan di Kawasan Monas dan Patung Kuda

Baca juga: Pollisi Bakal Pidanakan Panitia Reuni 212 Bila Nekat Kumpulkan Massa

"Yang selama ini kita banggakan PPKM sudah turun ke Level 1, tapi kemarin kita sudah naik ke Level 2 ini akibat kurang disiplinnya terhadap protokol kesehatan," tambahnya. 

Oleh sebab itu, ia menghimbau masyarakat agar kembali memperketat protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan, dan mengurangi mobilitas.

Hal tersebut diharapkan dapat menghindari Kabupaten Bekasi naik ke PPKM Level 3, serta dapat membuat Kabupaten Bekasi kembali ke PPKM Level 1. 

"Kita harus bisa turun ke Level 1 lagi. Oleh sebab itu, saya menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 5M," jelasnya. 

BERITA VIDEO : WAGUB DKI JAKARTA MINTA PERTIMBANGKAN REUNI 212

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan menyampaikan bahwa imbauan ini diberikan karena jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi telah meningkat dalam jangka waktu tertentu.

Sehingga dirasa sangat penting untuk dapat menghindari kerumunan yang berpotensi menimbulkan adanya gelombang lonjakan kasus Covid-19. 

"Ini trennya meningkat dalam jangka waktu tertentu. Mulai dari yang dirawat, isolasi mandiri, sampai yang dilakukan tracing kasus baru ini ada peningkatan, sehingga ada himbauan untuk melaksanakan reuninya di rumah secara virtual," tuturnya.

"Sehingga ada himbauan untuk melaksanakan reuninya di rumah secara virtual," kata Hendra saat dikonfirmasi, Rabu (1/12/2021).

Oleh karena itu, dalam pertemuan antara Forkopimda beserta tokoh agama dan ulama, ia minta agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam acara Reuni 212 secara virtual.

"Oleh sebab itu kami melakukan langkah pencegahan, kami mengimbau agar para ulama menyampaikan kepada masyarakat untuk melakukan reuni secara virtual."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved