Berita Bekasi

Larangan Penjualan Minyak Curah, Kadisperindag Kota Bekasi Akui Bakal Berdampak Kepada Pelaku UMKM

Larangan penjualan minyak curah yang akan diterapkan pada 1 Januari 2022 mendatang akan berdampak pada pelaku UMKM.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
Kompas Images via Wartakotalive.com
Ilustrasi: Larangan penjualan minyak curah yang akan diterapkan pada 1 Januari 2022 mendatang akan berdampak pada pelaku UMKM. 

"Kalau itu saya belum mendapat kabar dari Dinas, tapi nanti saya cek dahulu," tuturnya.

Larangan penjualan minyak goreng curah mulai 1 Januari 2022 mendatang membuat penjual gorengan di kawasan Cibubur, Jakarta Timur beralih memakai minyak goreng kemasan.

Seorang penjual gorengan, Misna (45) mengaku sangat berat dengan peralihan minyak goreng curah menjadi minyak goreng kemasan.

Hal itu dikarenakan selisih harganya memberatkan. 

"Lebih berat karena sekarang harga minyak goreng kemasan mahal," kata Misna, Kamis (25/11/2021).

Harga minyak goreng curah melonjak dari Rp 15 ribu per kilogram menjadi Rp 20 ribu, sementara kemasan dari Rp 15 ribu menjadi Rp 23 ribu per kilogram.

Selisih Rp 3 ribu di antara kedua jenis minyak goreng itu dianggap besar karena dalam satu hari dibutuhkan lebih dari satu liter minyak goreng. Alhasil omset penjualan pun ikut menurun. 

"Semenjak pakai minyak goreng curah omzet turun 20 persen. Biasanya omzet sehari Rp 1 juta, sekarang paling tinggi dapat Rp 900 ribu," ujar Misnah.

Misna pun mengaku mengurangi jumlah minyak goreng kemasan yang dipakai setiap harinya.

Hal itu dianggap paling tepat dibanding menaikkan harga jual yang tentu bisa berdampak negatif. 

"Harapannya harga minyak goreng turun, enggak mahal seperti sekarang. Kan pemerintah yang melarang jual minyak goreng curah, harusnya harga turun," ucapnya.

Sementara pedagang minyak goreng curah, Sony (45) tidak setuju keputusan larangan penjualan minyak goreng curah mulai tahun depan. Hal itu karena minyak goreng kemasan masih tinggi. 

"Pedagang gorengan yang pakai minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan sama-sama mengeluh," ungkap Sony.

Pedagang di Pasar Cibubur, itu menambahkan harga minyak goreng kemasan hingga kini belum ada tanda-tanda penurunan.

Sehingga banyak warga masih membeli minyak goreng curah.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved