Berita Karawang

12 Tahun Kerja di Arab Saudi, Munirah Dikurung Majikan di Kamar Mandi Hingga Dipaksa Makan Nasi Basi

Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Siti Halimah alias Munirah bin Jasim mengaku disekap selama 12 tahun di Arab Saudi.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Foto: Siti Halimah alias Munirah bin Jasim (Kanan) seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Karawang, mengaku mendapat perlakukan tidak baik oleh majikannya di Riyadh Arab Saudi. Ditemui di Kantor Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Senin (6/12/2021), Munirah mengaku disekap selama 12 tahun oleh majikannya dan tidak memperbolehkan memberi kabar ke orang tuanya. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Siti Halimah alias Munirah, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Karawang, disekap selama 12 tahun di Riyadh Arab Saudi.

Munirah, diketahui mendapatkan perlakuan sangat tidak baik oleh majikannya sendiri di Riyadh Arab Saudi.

Bahkan Munirah tak diperbolehkan memberikan kabar kondisinya kepada orang tuanya, oleh majikannya tersebut.

Beruntung ia ditemukan warga Indonesia yang juga sedang di Arab Saudi dan dibawa ke Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Baca juga: Berikut Pengakuan Munirah, TKW Asal Karawang Disekap Majikannya Selama 12 Tahun di Riyadh Arab Saudi

Baca juga: Disnakertrans Sebut TKW Karawang yang Dipekerjakan Sebagai PSK Diduga ke Abu Dhabi Secara Ilegal

Baca juga: TKW Warga Karawang Diduga Dipekerjakan Jadi PSK di Abu Dhabi

Yanto (35), keluarga Munirah atau Siti mengungkap kakak iparnya itu berangkat jadi TKW sejak 24 April tahun 2009.

Awalnya, tahun 2009-2011, pihak keluarga bisa berkomunikasi dengan Munirah meski melalui majikannya sebelum pada akhirnya tidak lagi ada komunikasi sejak 10 tahun terakhir.

"Dua tahun awal itu masih ada komunikasi tapi ya itu hanya berbicara dengan majikannya saja."

"Mau bicara sama kakak itu bilang lagi masak dan mencuci jadi sama sekali gak bisa komunikasi langsung sama Munirah," katanya, ditemui di Kantor Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Senin (6/12/2021).

Setelah hilang kontak, kata Yanto, keluarga beberapakali melaporkan ke perusahaan penyalurnya di Jakarta, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Akan tetapi belum juga ada kabar dimana keberadaan Munirah.

"Hingga itu kabar di medsos yang viral itu ditemukan sama pak Hanafi warga Indonesia yang lagi di Arab Saudi juga ditemukan di jalanan," terang dia.

Saat ditemukan, kondisi Munirah sangat memprihatinkan.

Foto: Siti Halimah alias Munirah bin Jasim (Kanan) seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Karawang, mengaku mendapatkan perlakukan tidak baik oleh majikannya di Riyadh Arab Saudi. Ditemui di Kantor Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Senin (6/12/2021), Munirah mengaku disekap selama 12 tahun oleh majikannya dan tidak memperbolehkan memberi kabar ke orang tuanya.
Foto: Siti Halimah alias Munirah bin Jasim (Kanan) seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Karawang, mengaku mendapatkan perlakukan tidak baik oleh majikannya di Riyadh Arab Saudi. Ditemui di Kantor Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Senin (6/12/2021), Munirah mengaku disekap selama 12 tahun oleh majikannya dan tidak memperbolehkan memberi kabar ke orang tuanya. (Istimewa)

Sebab, badannya kurus sekali sangat berbeda ketika berangkat ke Arab Saudi.

Sejauh ini, keluarga masih harap-harap cemas menunggu proses pemulangan ke Indonesia.

Sangat diharapkan agar KBRI segera memulangkan dan mengusut terkait tindakan yang dialami Munirah tersebut.

"Kita meminta kepada kelurahan dan Disnakertrans untuk membantu agar Munirah bisa secepatnya dipulangkan, tidak diperbolehkan lagi dipekerjakan,"

"Serta hak-haknya bisa diberikan selama ia bekerja selama 12 tahun. Terakhir, kita meminta agar kasus ini bisa diusut tuntas," tandasnya.

Sebelumnya, Setelah dinyatakan hilang selama 12 tahun, seorang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) asal Karawang, Munirah bin Jasim (30) yang bekerja di Arab Saudi akhirnya ditemukan.

12 tahun lalu keluarganya menyatakan bahwa Munirah tidak bisa dihubungi dan tidak ada kabar apapun.

Munirah berhasil ditemukan dan segera akan dipulangkan ke Karawang setelah salah seorang warga Indonesia yang bekerja di Arab Saudi, Hanafi (41), menemukan Munirah dan membawanya ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Dari hasil keterangannya, Munirah mengaku disekap dan mengalami penyiksaan oleh majikan tempatnya bekerja selama 12 tahun.

Karena mengalami sakit-sakitan kemudian Munirah diusir hingga terlunta-lunta dan ditemukan oleh pekerja asal Indonesia tersebut.

Hanafi mengaku Munirah ditemukan di jalanan Riyadh, Arab Saudi.

Saat itu Munirah sedang mencari warga Indonesia untuk meminta pertolongan.

Kemudian Munirah menemukan bertemu dengan Hanafi.

"Saya dihubungi oleh seseorang dan menceritakan kondisi Munirah. Ketika saya temui kondisi Munirah sangat memprihatinkan karena kurang gizi," kata Hanafi.

Menurut Hanafi, berdasarkan pengakuan Munirah mengalami penyiksaan dari majikannya setiap hari.

Bahkan Munirah diperlakukan tidak manusiawi seperti tidur di dalam kamar mandi dan disekap.

Dia hanya makan dari nasi basi yang tidak dimakan oleh majikannya.

"Jadi Munirah tidak pernah melihat matahari karena setelah bekerja di harus masuk kamar mandi dan dikunci."

"Begitu seterusnya selama 12 tahun bekerja," katanya.

Munirah baru bisa meninggalkan tempatnya bekerja setelah majikan mengusirnya.

Itu karena kondisi Munirah yang sakit-sakitan dan kekurangan gizi.

"Saat kami temukan badannya sangat kurus dan sakit. Untung dia bisa keluar dari rumah majikan. Kalau tidak kondisinya bisa tambah parah," katanya.

(TribunBekasi.com/MAZ)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved